Thejatim.com – Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nomor 01 KH Ali Fikri-KH Muh Unais Ali Hisyam (FINAL) mengingatkan agar penyelenggara hingga ASN untuk bersikap netral pada Pilkada 2024.
“Ini penting kami sampaikan karena di beberapa kecamatan diduga banyak yang tidak netral,” kata Tim Pemenangan FINAL, Kiai A Dardiri Zubairi saat audiensi dengan PPK Kecamatan Gapura, Selasa (12/11/2024).
Audiensi dipimpin Ketua Tim Pemenangan FINAL Kecamatan Gapura Kiai A Tirmidzi Mas’ud. Turut mendampingi diantaranya Kiai Fathol Bari, Khairul Umam, dan Achmad Shiddiq. Mereka ditemui lima anggota PPK dan tiga anggota Panwascam Gapura.
Kiai Tirmidzi mengatakan, pihaknya bersilaturahim dengan tujuan untuk memastikan Pilkada Sumenep 2024 berjalan damai. Mengingat belakangan situasi di masyarakat bawah mulai memanas. Kondisi ini akan bertambah memanas bila penyelenggara Pilkada 2024 tidak netral.
“Kami silaturahmi untuk mendinginkan suasana. PPK sebagai penyelenggara harus betul-betul mengawal demokrasi ini sesuai aturan,” ujarnya.
Pada Pilkada Sumenep 2024 diikuti dua pasangan calon. Petahana Achmad Fauzi Wongsojodo-KH Imam Hasyim (FAHAM), dan penantang pasangan FINAL.
Menurut Kiai Dardiri, calon petahana punya potensi melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Misalnya dengan memanfaatkan jaringan birokrasi hingga pemerintah desa. “Ini di Sumenep juga sepertinya mulai terjadi. Misalnya Plt bupati (Sumenep) dan OPD,” tuturnya.
Ia bahkan menyebutkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir kepolisian diduga juga mulai mendatangi kepala desa. “Tipikor (Polres) datangi kades-kades. Ini ada apa,” ucapnya dengan nada tanya.
Kiai Dardiri menambahkan, beberapa penyelenggara pemilu, seperti PPK dan PPS juga banyak yang sudah sangat kentara tidak netral. “Tapi saya husnudzan, (PPK dan Panwascam) Gapura tidak. Betul-betul netral. Ini lebih aman,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa para relawan pendukung FINAL sangat militan. “Ini rawan terjadi konflik kalau penyelenggara tidak netral. PPS, KPPS harus berhati-hati. PPK juga harus tegas terhadap PPS hingga KPPS,” tandasnya.