Thejatim.com – Gresik, 13 November 2024 – Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Program Studi Manajemen melalui Tim PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) menggelar pelatihan penguatan psychological well-being bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam kelompok sekolah perempuan (SEKOPER) di Desa Dooro, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor desa ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menjaga kesehatan mental sebagai salah satu kunci keberlanjutan usaha.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 anggota komunitas SEKOPER (Sekolah Perempuan) yang merupakan program pemberdayaan perempuan berbasis UMKM. Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Desa Dooro Choirul Umam, S.Pd.I yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan.
Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas upaya UNESA dalam memberdayakan pelaku UMKM, khususnya perempuan, melalui penguatan mental dan kesejahteraan psikologis. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung keberhasilan usaha warga kami,” ujarnya.
Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Psychological Wellbeing” yang di sampaikan oleh Tim dosen UNESA yaitu Dr. Riedel Paulus Jacobis, S.E., M.M. sebagai koordinator tim di dampingi oleh anggota tim PKM yaitu Dr. Dwiarko Nugrohoseno, S.Psi., M.M., Drs. Ec. Budiono, M.Si., dan Ina Uswatun Nihaya, S.E., M.Sc.
Pelatihan ini mengelaborasi konsep dasar dari Psychological well-being, meliputi manajemen stres, teknik relaksasi, dan pentingnya menjaga hubungan interpersonal yang positif. Selain teori, peserta diajak mempraktikkan simulasi kasus bisnis untuk mengasah kemampuan dalam mengelola tekanan usaha.
Menurut Dr. Riedel Paulus Jacobis, psychological well-being berperan penting dalam mendukung kreativitas dan produktivitas pelaku UMKM. “Kami ingin peserta tidak hanya memahami konsep ini, tetapi juga mampu menerapkannya dalam menghadapi tantangan usaha sehari-hari,” jelasnya.
Dr. Dwiarko Nugrohoseno, S.Psi., M.M. juga menjelaskan bahwa harus di akui dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas perempuan melalui berbagai unit usaha, tantangan psikologis sering kali dihadapi oleh para pelaku UMKM seperti tekanan ekonomi, tuntutan sosial, dan tanggung jawab keluarga, sehingga dapat memengaruhi psychological well-being mereka.
Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan, untuk itu perlu adanya kesadaran serta kepedulian untuk menjaga kondisi baik secara fisik maupun psikis agar tetap produktif dalam menjalankan usaha.
Disisi lain pemateri utama dalam pelatihan ini yaitu Ina Uswatun Nihaya, S.E., M.Sc menjelaskan Pemahaman tentang psychology well being juga diharapkan dapat menghindarkan mereka dari potensi terjadinya stress akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi karena dalam mengelola usaha di pedesaan akan di perhadapkan dengan persaingan-persaingan antar unit usaha.
Pengetahuan tentang mental health juga bisa membantu mereka untuk bisa produktif dalam menjalankan usaha karena jiwa yang sehat akan berdampak pada pengambilan keputusan yang tepat dalam berbagai situasi.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya kesejahteraan psikologis. Sekitar 80% peserta merasa lebih percaya diri dalam mengelola stres kerja setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial di antara peserta, menciptakan atmosfer kolaboratif dalam komunitas UMKM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Dooro dapat lebih produktif, sehat secara mental, dan berdaya saing. Keberlanjutan program pelatihan di masa depan direncanakan untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan.
Tim UNESA menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa Dooro dan komunitas SEKOPER atas dukungan dan partisipasinya. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
*Advertorial