Kamis, 9 Oktober 2025
Image Slider

Barikade 98 Jatim Pastikan Perjuangan Kerakyatan Berjalan Tanpa Anarkisme

TheJatim.com – Situasi politik nasional yang semakin panas belakangan ini memunculkan gelombang demonstrasi di sejumlah daerah. Sayangnya, tidak sedikit aksi massa berakhir ricuh dan diwarnai provokasi yang justru merugikan masyarakat. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas sosial serta keamanan.

Menanggapi hal itu, Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 Jawa Timur menegaskan sikapnya untuk tetap konsisten mengawal isu-isu pro rakyat dengan cara yang bermartabat. Ketua DPW Barikade 98 Jatim, Bobby Wijono, menekankan bahwa pihaknya tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi rakyat.

Baca Juga:  DPRD Jatim Desak Aturan Baku, Hentikan Pungli Berkedok Sumbangan Sekolah

“Barikade 98 Jatim tidak pernah mundur, apalagi berhenti bersuara. Aksi massa akan dilakukan di momentum yang tepat, dengan agenda kerakyatan yang jelas,” ujarnya di Surabaya, Selasa (2/9/2025).

Tolak Aksi Anarkis

Bobby menegaskan, pihaknya menolak keras aksi anarkis dan provokatif yang berpotensi merusak kondusivitas Jawa Timur. Menurutnya, aksi rakyat harus berorientasi pada solusi, bukan menambah beban masyarakat.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Dorong Layanan Sosial Lebih Adaptif dan Berbasis Data

“Aksi rakyat bukan untuk merusak, tetapi untuk memperbaiki. Jawa Timur harus tetap aman dan kondusif. Gerakan rakyat harus dijaga agar tidak ditunggangi pihak yang ingin memecah belah,” tegasnya.

Isu Publik Jadi Fokus

Barikade 98 Jatim juga menyoroti sejumlah isu penting yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, mulai dari dugaan korupsi, praktik pungutan liar di sektor pendidikan, hingga kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan publik.

Baca Juga:  Apel Bersama ASN, Gubernur Khofifah Serahkan Santunan Korban Kebakaran Grahadi

Komitmen Jangka Panjang

Sebagai organisasi yang lahir dari semangat reformasi 1998, Barikade 98 Jatim menegaskan komitmen jangka panjangnya dalam mengawal demokrasi. Perjuangan dilakukan melalui advokasi, pendidikan politik, serta aksi massa strategis yang tetap menjaga kondusivitas daerah.

“Barikade 98 Jatim akan terus berada di garis depan perjuangan rakyat. Demokrasi harus dikawal dengan sikap bermartabat dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas,” tutup Bobby.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT