TheJatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 100.3.3.3/195/436.1.2/2025 tanggal 20 Agustus 2025.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, pembentukan Satgas MBG merupakan wujud dukungan pemerintah daerah terhadap visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Fokus utamanya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berkualitas melalui pemenuhan gizi nasional.
”Satgas MBG mempunyai tugas melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergitas, fasilitasi, serta monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sekaligus pelaporan Program Makanan Bergizi Gratis di Surabaya,” ujar Eri, Senin (29/9/2025).
Dalam menjalankan tugas, Satgas MBG mengemban beberapa fungsi penting. Di antaranya menghimpun dan menelaah regulasi, melakukan koordinasi serta penyusunan pedoman kerja, hingga memastikan setiap langkah sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Selain itu, Satgas juga diberi mandat untuk melakukan monitoring dan evaluasi, membagi peran lintas sektor, serta melibatkan akademisi, media, dan masyarakat dalam pelaksanaan program. ”Satgas ini melaporkan setiap hasil kegiatan secara langsung kepada Wali Kota,” imbuh Eri.
Lebih jauh, Eri memaparkan bahwa Satgas MBG memiliki empat aspek utama tugas. Pertama, menyusun rencana kerja yang melibatkan koordinasi lintas sektor dan verifikasi data penerima manfaat.
Kedua, melaksanakan program dengan dukungan BGN, termasuk pengendalian mutu pangan dan sosialisasi ke masyarakat.
Ketiga, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Keempat, menyusun laporan program MBG secara berkala kepada pemerintah pusat maupun wali kota.
”Kehadiran Satgas ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret agar Program Makanan Bergizi Gratis benar-benar berjalan tepat sasaran. Dengan begitu, generasi muda kita tumbuh sehat, kuat, dan siap menjadi SDM unggul untuk masa depan Surabaya dan Indonesia,” pungkasnya.