Kamis, 7 November 2024
Image Slider

Monitoring Pemutakhiran Data Pemilih di Kecamatan Gubeng Dimulai

TheJatim.com Kecamatan Gubeng memulai proses monitoring Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dengan melibatkan Panwascam, PPK, PKD, dan PPS. Setelah pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di seluruh kelurahan di Kecamatan Gubeng yang berjumlah 362 orang, sejak 25 Juni, petugas mulai melakukan tugas mereka dengan mendatangi rumah-rumah warga secara door to door.

Tahapan Coklit ini berlangsung dari 24 Juni hingga 25 Juli mendatang, merupakan bagian dari Tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2024. Petugas akan mengunjungi pemilih secara langsung di tempat tinggal mereka untuk memastikan data pemilih akurat.

Baca Juga:  Tunjungan Romansa, Roode Brug Soerabaia : Ndak Jelas

Pada Jumat malam (28/6/2024), Ketua PPK Kecamatan Gubeng, Aditya Nurjulian, menjelaskan pentingnya tahapan Coklit sebagai pondasi awal dari semua tahapan pemilu dan pemilihan kepala daerah. “Tahapan Coklit merupakan pondasi awal dari semua tahapan pemilu dan pemilihan kepala daerah,” ujarnya.

Menurutnya, proses coklit menjadi penting dilaksanakan, khususnya ad-hoc di bawah naungan KPU untuk memastikan setiap pemilih yang berada di wilayah kerja kecamatan dan kelurahan tercatat sebagai pemilih.

Selain itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) wajib bersinergi, terutama untuk pemilih yang sudah pindah domisili atau meninggal.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Bakal Lelang Motor Beremisi ganti Elektrik

“Hal ini agar proses pemungutan suara berjalan lancar tanpa ada pemilih yang belum terfasilitasi,” ujar Aditya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Panwascam Gubeng, Refi Achmad Zuhair, juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas pantarlih yang telah bekerja keras melakukan Coklit.

“Ini adalah salah satu bentuk pengawasan oleh Panwascam dan PKD (Panwas Kelurahan) di Kecamatan Gubeng, untuk memastikan bahwa petugas pantarlih melaksanakan tugasnya dengan baik dan memastikan tidak ada pemilih yang terlewatkan dalam Pilkada Serentak mendatang,” kata Refi.

Refi menambahkan bahwa pengawasan langsung ini dilakukan untuk memastikan semua petugas pantarlih mampu memfasilitasi masyarakat Kecamatan Gubeng agar mendapatkan hak pilih mereka dalam Pilkada esok.

Baca Juga:  GESID Jawa Timur: Bonus Demografi, Peluang Emas Pemuda Desa

“Kami mencoba untuk melihat dan melakukan pengawasan secara langsung, agar memastikan para Petugas Pantarlih melakukan tugasnya dengan baik dan mampu memfasilitasi masyarakat Kecamatan Gubeng agar mendapatkan hak pilihnya dalam Pilkada esok,” tambah Refi.

Perlu diketahui, Kecamatan Gubeng terdiri dari enam kelurahan. Fokus utama para penyelenggara adalah memastikan akurasi pendataan pemilih, mengingat tantangan yang ada seperti masyarakat yang tinggal di wilayah pemukiman, bisnis, hingga kawasan kampus Universitas Airlangga.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT