Thejatim.com, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus bergerak untuk mencegah maraknya judi online di kalangan anak muda, Kamis (13/11/2025).
Hal Itu disampaikan oleh Arif Rachmansyah, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Pamekasan, saat mengisi acara School Of Journalism yang diadakan oleh Jurnalis Center Pamekasan (JCP).
Selain itu, pihaknya bersama Polres sudah menjalankan berbagai langkah pencegahan.
“Beberapa waktu lalu kami ikut sosialisasi serentak se-Jawa Timur untuk antisipasi judi online. Fokus kami bukan cuma menindak, tapi juga mencegah,” ungakap Arief saat ditemui tim LPM Activita UIN Madura, di kantor kemenag pada kamis (13/11/2025).
Arief, juga menambahkan penyebaran judi online di Pamekasan banyak bermula dari kafe-kafe tempat anak muda nongkrong.
“Berdasarkan penyelidikan, sebaran awalnya banyak dari kafe. Jadi kami imbau anak muda hati-hati saat main HP di tempat nongkrong,” tambahnya.
Sementara itu, Diskominfo juga punya tim khusus yang menangani keamanan siber. Tim ini bertugas men-take down atau menutup situs judi online yang terdeteksi masuk lewat jaringan milik pemerintah daerah.
“Kami bisa menutup situs yang masuk ke server Pemkab. Tapi kalau situsnya dari luar, itu kewenangan pusat. Meskipun pemerintah sudah menutupnya, situs-situs judi ini cepat muncul lagi,” ujarnya.
Lewat langkah ini, Diskominfo berharap masyarakat, terutama anak muda, bisa lebih waspada.
“Judi online itu bukan cuma soal uang, tapi juga bisa merusak masa depan,” tutup Arief. (Lan/Rul)



