TheJatim.com – PW GP Ansor Jawa Timur memperluas langkah diplomasi organisasi melalui kunjungan resmi ke kantor Honorary Consul of the Federal Republic of Germany Surabaya pada Selasa (25/11/2025).
Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, diterima langsung oleh Kepala Konsul, Christopher Tjokrosetio, dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka. Turut hadir tiga unsur pimpinan Ansor Jatim: H. Zulkarnain Mahmud, Dr. Mohammad Zikky, dan H. Ahmad Burhan.
Kunjungan ini diarahkan untuk memperkuat hubungan internasional sekaligus membuka peluang kerja sama di bidang strategis. Dalam dialog tersebut, kedua pihak mendiskusikan kemungkinan kolaborasi dalam pendidikan dan pelatihan vokasi, ketenagakerjaan, program sosial, serta pengembangan inovasi.
Jerman dinilai memiliki keunggulan besar melalui sistem Dual System Vocational Education yang relevan dengan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia muda Ansor.
Musaffa Safril menegaskan bahwa peningkatan kompetensi kader menjadi prioritas utama dalam menghadapi perkembangan era industri 4.0 dan 5.0. Ia menyebut akses kolaborasi dengan institusi Jerman dapat memperluas kesempatan bagi kader untuk mengikuti pelatihan bertaraf internasional, mendapatkan peluang kerja terstruktur, hingga membangun jejaring profesional lintas negara.
“Kami melihat investasi peningkatan kompetensi ini sebagai langkah strategis yang memperkuat kontribusi Ansor dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Di sisi lain, Konsulat Jerman menyoroti besarnya potensi tenaga muda Indonesia di sektor kesehatan, teknologi informasi, teknik, dan industri manufaktur presisi. Pertumbuhan kebutuhan tenaga terampil di Jerman membuka ruang kolaborasi baru melalui jalur migrasi tenaga terampil (skilled worker pathway). Peluang ini dinilai selaras dengan karakter kader Ansor yang memiliki disiplin, integritas, dan daya adaptasi tinggi.
Selain bidang SDM dan ketenagakerjaan, pertemuan juga membahas peluang sinergi dalam inovasi dan pemberdayaan sosial. Jerman, sebagai salah satu pusat inovasi teknologi dunia, menawarkan beragam kolaborasi mulai dari energi terbarukan, otomasi industri, digitalisasi layanan publik, hingga penguatan UMKM berbasis teknologi.
Keselarasan ini mendukung program Ansor Jatim yang tengah mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, digitalisasi organisasi, serta wirausaha pemuda.
Dari pembahasan tersebut, kedua pihak bersepakat untuk menindaklanjuti kerja sama melalui perancangan program capacity building, lokakarya ketenagakerjaan, serta penjajakan pengiriman kader untuk mengikuti pelatihan vokasi di lembaga mitra Jerman. Tahapan teknis rencananya akan dibahas pada pertemuan lanjutan.
PW GP Ansor Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi internasional demi memperkuat kapasitas dan daya saing kader.
Ansor Jatim optimistis kerja sama dengan Jerman akan memberikan manfaat jangka panjang sekaligus menegaskan identitas Ansor sebagai organisasi pemuda modern yang tetap berakar pada tradisi keislaman Ahlussunnah wal Jamaah.



