TheJatim.com – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Benjamin Kristianto, menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Menurutnya, pos anggaran seperti perjalanan luar negeri hingga pengadaan snack rapat sebaiknya ditinjau ulang.
Benjamin menilai banyak kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak, seperti renovasi sekolah, layanan kesehatan, hingga program makan bergizi gratis. Ia mencontohkan, sejumlah sekolah di Jatim masih membutuhkan renovasi karena kondisi gedung yang rusak, sementara alokasi anggarannya kerap terpangkas.
“Kalau efisiensi bisa dilakukan, anggarannya bisa dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, atau program makan gratis dari pemerintah. Itu lebih terasa manfaatnya untuk masyarakat,” kata Benjamin, Senin (8/9/2025).
Ia juga menyoroti program Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) bagi masyarakat kurang mampu yang kini sudah tidak sepenuhnya ditanggung. Dengan adanya alokasi anggaran tambahan, kata Benjamin, program tersebut bisa kembali membantu kelompok rentan.
Selain itu, Benjamin menjelaskan anggaran untuk kunjungan luar negeri mencapai Rp19 miliar yang telah dipangkas. Ia sepakat, dana sebesar itu lebih baik dipakai untuk mendukung kebutuhan masyarakat miskin.
Benjamin menambahkan, efisiensi bukan berarti memangkas semua kegiatan, tetapi memastikan anggaran dipakai sesuai skala prioritas. Dengan begitu, pembangunan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih merata di seluruh Jawa Timur.
“Kalau bisa dipangkas, ya dipangkas. Apalagi kalau rapat, snack itu kan bukan hal penting. Air minum cukup, rapat jalan. Biar anggarannya bisa untuk rakyat,” tegas Politisi Partai Gerindra itu.