Ternate, TheJatim.com – Suasana hangat dan penuh makna menyelimuti Deklarasi Nasional Forum Keberagaman Nusantara (FKN) yang digelar di Keraton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Senin (27/10/2025). Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam memperkuat persatuan dan merayakan keberagaman lintas agama, budaya, dan suku.
Deklarasi dihadiri berbagai tokoh nasional, termasuk Ketua Dewan Pembina FKN KH Ma’ruf Amin, Sultan Ternate ke-49 Yang Mulia Hidayat M Sjah, serta para sultan se-Nusantara, pejabat daerah, dan tokoh lintas ormas. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars FKN yang menggema penuh semangat di halaman keraton.
Mars tersebut berisi pesan kebangsaan yang menyentuh: “Gemilang negriku dalam Pancasila, marilah kita bersama, suku etnis agama budaya… kita hormati juga hargai… sayangi sesama anak bangsa.”
Suasana haru pun terasa ketika para peserta berdiri, menyanyikan bersama dengan wajah penuh bangga sebagai anak bangsa.
KH Ma’ruf Amin Dapat Gelar Adat dari Kesultanan Ternate
Dalam momen bersejarah itu, KH Ma’ruf Amin juga mendapat kehormatan besar. Ia dianugerahi gelar adat “Jo Guru Lamo Bantani” oleh Sultan Ternate ke-49, sebagai bentuk penghargaan atas kiprahnya menjaga persatuan umat dan bangsa.
Penobatan dilakukan langsung oleh Yang Mulia Hidayat M Sjah, disaksikan oleh Nyai Wury Estu Handayani, istri KH Ma’ruf Amin, serta para tokoh nasional dan Forkopimda Maluku Utara.
Turut hadir dalam prosesi tersebut antara lain Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono, Kajati Maluku Utara Sufari, Danrem 152 Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Gurtom Fartianto, dan Ketua DPRD Maluku Utara Iqbal Ruray.
Mereka menyaksikan prosesi adat penuh makna yang menegaskan kembali semangat Bhinneka Tunggal Ika di bumi Maluku Utara.
Romantika Malam Keakraban: Sultan Main Gitar, Peserta Bernyanyi Bersama
Usai prosesi deklarasi, malam keakraban digelar di Pendopo Kesultanan Ternate, di antara Gunung Gamalama dan laut eksotis khas timur Indonesia.
Suasana berubah cair dan akrab ketika Sultan Ternate Hidayat M Sjah memegang gitar dan memimpin lagu “Bed of Roses” dari Bon Jovi, disambut tepuk tangan dan tawa hangat para tamu.
Sekretaris FKN, Isfandiari Mahbub Djunaidi, menyebut momen itu sebagai malam penuh romantika yang sulit terulang.
“Bayangkan, bernyanyi bersama Sultan, dengan gitar dan vokalnya yang mantap. Rasanya seperti menyatukan seluruh warna Indonesia dalam satu lagu,” ujarnya mengenang kepada The Jatim, Rabu (29/10/2025).
Tak berhenti di situ, para peserta lintas suku dan agama turut bernyanyi, dari lagu nasional hingga dangdut dan jazz. Robby Maulana, Ketua Ormas Sundawangi Wirabuana Jawa Barat, bahkan membawakan lagu “Strangers in the Night” atas permintaan Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun, Ketua Umum FKN.
Pesan Keberagaman untuk Indonesia Emas 2045
Dalam pidatonya, Tuanku Alamsyah menekankan bahwa keberagaman harus dijaga sebagai warisan luhur bangsa untuk generasi mendatang. Ia juga menegaskan dukungan FKN terhadap pemerintah Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian ekonomi sesuai Pasal 33 UUD 1945.
“Kita ingin keberagaman tidak hanya menjadi simbol, tapi kekuatan nyata membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Deklarasi ini menandai langkah penting FKN dalam membangun jembatan persaudaraan di tengah perbedaan. Semangatnya sejalan dengan nilai-nilai perjuangan Sultan Baabullah, pahlawan Ternate yang dulu mengusir Portugis dari bumi Nusantara — simbol kedaulatan dan cinta tanah air yang tak lekang waktu.
“Bismillah, semoga Allah merestui langkah ini,” tutup Isfandiari penuh harap.
