thejatim.com – Seiring berkembangnya teknologi, handphone sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur hingga sebelum tidur lagi, hampir semua orang tak lepas dari layar. Walau memudahkan banyak hal, penggunaan berlebihan justru bisa menimbulkan masalah seperti stres, menurunnya produktivitas, hingga terganggunya kesehatan mental.
Sebuah studi internasional dengan judul The Acute Psychological Effects of Screen Time and The Restorative Potential of Nature Immersion Amongst Adolescents bahkan menegaskan bahwa paparan layar berdampak langsung pada cara otak bekerja, kemampuan mengelola stres, dan kondisi psikologis kita.
Inilah mengapa praktik digital detox, rehat sejenak dari perangkat digital, menjadi penting untuk menjaga keseimbangan hidup di era modern.
Apa Itu Digital Detox?
Digital detox adalah proses sengaja mengurangi atau menghentikan penggunaan perangkat digital (seperti gawai dan media sosial) untuk jangka waktu tertentu. Tujuannya sederhana, yaitu memberi otak kesempatan istirahat agar bisa kembali segar.
Beberapa cara mudah untuk memulainya antara lain:
- Mengaktifkan airplane mode di jam-jam tertentu.
- Menaruh handphone di ruangan lain saat sedang fokus.
- Mengisi waktu dengan kebiasaan baru seperti membaca buku, menulis catatan singkat, atau beraktivitas fisik.
Manfaat Digital Detox bagi Kesehatan
1. Mengurangi Stres dan Overthinking
Kebiasaan scrolling tanpa henti membuat otak kebanjiran informasi. Apalagi jika sering membandingkan hidup dengan orang lain di media sosial, stres bisa datang tanpa disadari. Dengan rehat dari layar, pikiran jadi lebih tenang dan kita punya waktu untuk fokus pada diri sendiri.
2. Waktu Lebih Produktif
Digital detox membantu kita menggunakan waktu dengan lebih bermakna. Bayangkan, berapa jam yang biasanya habis untuk menatap layar? Kalau waktu itu dipakai untuk belajar hal baru, olahraga, atau menekuni hobi, tentu hasilnya jauh lebih bermanfaat.
3. Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental erat kaitannya dengan cara kita mengatur waktu online. Detox digital bisa mengurangi risiko depresi ringan akibat terlalu banyak informasi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup lewat fokus dan konsentrasi yang lebih baik.
Kesimpulan
Digital detox bukan berarti kita harus anti teknologi. Sebaliknya, ini tentang mengendalikan penggunaan handphone agar tidak mengendalikan kita. Dengan mengurangi paparan layar, kita bisa menurunkan stres, meningkatkan produktivitas, sekaligus menjaga kesehatan mental.
Mulailah dari langkah kecil, seperti mematikan notifikasi atau meluangkan satu jam tanpa layar setiap hari. Dari kebiasaan sederhana inilah, hidup bisa terasa lebih seimbang, sehat, dan tenang. )**