TheJatim. Surabaya – DPC PDIP Surabaya melalui Badan Kebudayaan Nasional (BKN) menggelar ‘Festival Pemuda’ di Sentra Ikan Bulak (SIB) dalam mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bangkit kembali di tengah pandemi, utamanya di daerah pesisir kota Pahlawan.
Ketua Taruna Merah Putih Seno Baskoro mengatakan pihaknya sejak lama berpikir bahwa Surabaya adalah sebuah kota yang tidak boleh melepaskan diri dari karakter maritim dan pesisirnya. Pembangunan Surabaya tentunya harus berorientasi bagaimana masyarakat bisa sejahtera terus menerus secara berkelanjutan.
“Artinya termasuk para pesisir yang ada di kota Surabaya, termasuk di bulak dan Sentral Ikan Bulak ( SIB) bagi kami adalah ibarat kalau di pusat salah satu kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) kota Surabaya yang harus dapat perhatian dari pemerintah,” ucap Seno Baskoro saat pembukaan Festival Pemuda di SIB, Kamis (25/11/2021).
Sehingga, lanjut Seno, kawasan pesisir ini bakal menjadi sangat menarik apabila ada sentuhan anak muda dan ekonomi kreatif yang bisa ikut serta mensupport ekonomi di kawasan bulak. Tentunya dengan kehadiran sebagai regulator serta vasilator.
“Selama kurang lebih empat hari ini, ketua beserta kawan kawanya kita akan kegiatan banyak mulai Ziarah makam dan diskusi Kepemudaan serta elemen pemuda dan diakhir minggu kita bersama sama pawai parade kapal, dari kapal yang ikut lomba yang kita cat bersama sama, lepas pantai nantinya sekaligus Upacara sekaligus untuk mengenang hari Pahlawan tiba bulan ini,” terangnya.
Nantinya ada serangkaian acara yang diharapkan bisa menjadi salah satu indikator bangkitnya perekonomian disekitar bulak, sekaligus sebagai penegasan anak muda yang tergabung di PDiP Perjuangan terutama selalu berpihak kepada masyarakat
“Terutama kawasan yang selama ini orang yang belum lihat dan kita ingin bulak menjadi salah satu new rising star di Surabaya dan menjadi berkah manfaat serta tambahan dan ladang rejeki bagi kita semua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Badan kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Perjuangan Kota Surabaya Abdul Ghoni Muklas Niam mengatakan bahwa kegiatan ini masih dalam rangkaian memperingati hari Pahlawan. Dia menyebut di bulan november ini banyak sejarah yang tercipta.
“Mudah-mudahan dalam bulan bersejarah dan penuh kepahlawanan serta memberikan spirit yang baru dan memberikan motivasi yang baru,” kata Ghoni.
Ghoni optimis bahwa kegiatan ini bisa menjadi pelecut awal sehingga aktivitas awal pemulihan ekonomi bisa berjalan maksimal di wilayah kecamatan bulak dan wilayah pesisir Surabaya lainnya.
“Ini merupakan hal yang luar biasa, karena kita ingin membangun spirit baru mulai dari pesisir, sehingga bisa berkontribusi lebih pembangunan di kota Surabaya tercinta dan toleran ini,” tandasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, berharap agar kegiatan ‘Festival Pemuda’ dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Surabaya bagi masyarakat Bulak.
“Dan terutama membuat perjuangan dari Taruna Merah Putih dan Badan Kebudayaan Nasional, 2 organ PDI Perjuangan dapat semakin digerakkan dan dapat semakin mewarnai kehidupan anak-anak muda di Kota Surabaya,” pungkasnya.