Sabtu, Juli 6, 2024

Dukungan Budiman kepada Prabowo Sulut Kontroversi dan Ancaman Pemecatan

thejatim.com – Partai Gerindra Angkat Suara Terkait Ancaman Pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP Usai Mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024

Partai Gerindra telah memberikan tanggapannya terhadap ancaman pemecatan yang dihadapi oleh Budiman Sudjatmiko dari PDIP setelah ia mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam pemilu 2024.

Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menyatakan bahwa partainya tidak akan ikut campur dalam urusan pemecatan Budiman. Ia bahkan menegaskan bahwa mereka tidak ingin ikut campur dalam urusan internal partai lain dengan mengatakan, “Hal itu adalah urusan internal yang harus kita hormati bersama. Tidak elok bagi kami untuk mencampuri urusan internal partai orang lain,” seperti yang dikutip dari CNN Indonesia pada Minggu (20/8/2023).

Baca Juga:  Pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Erick Ditanggapi oleh Puan

Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa dukungannya kepada Prabowo Subianto merupakan keputusan pribadinya dan tidak terkait dengan kepartaiannya. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Partai PDI Perjuangan memiliki aturan yang harus dihormati, dan jika ia disanksi, ia akan bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakannya tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Detikcom pada Minggu (20/8).

Budiman menjelaskan bahwa deklarasi dukungannya kepada Prabowo Subianto adalah wujud dukungan pribadinya. Ia juga menjelaskan bahwa alasan di balik dukungannya tersebut adalah pilihan pribadinya untuk mendukung Prabowo daripada Ganjar Pranowo, yang merupakan kandidat dari partainya.

Baca Juga:  Gadis SMP asal Surabaya Sikat 3 Medali Emas PON XX, dapat Apresiasi dari Fraksi PDIP

Namun, Budiman mengakui bahwa ia belum dapat memberikan banyak komentar karena belum menerima pemanggilan resmi dari PDI-P. Ia menjelaskan bahwa proses pemecatan biasanya tidak terjadi secara instan, melainkan melalui tahapan pemanggilan resmi dan surat peringatan.

PDI-P mengutuk tindakan Budiman dan berencana memberikan sanksi disiplin yang tegas terhadapnya. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, menjelaskan bahwa Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, akan mengumumkan sanksi tersebut pada hari Senin (21/8/2023). Hasto menegaskan bahwa partai tidak akan mentolerir perilaku indisipliner dari kader partainya dan bahwa sanksi yang mungkin diberikan adalah pengunduran diri atau pemecatan.

Baca Juga:  Prabowo Subianto: Bangga Berkontribusi dalam Pemerintahan Jokowi

Hasto juga mengomentari lokasi deklarasi Budiman yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Ia berpendapat bahwa kejadian ini akan memperkuat solidaritas kader PDIP di Jawa Tengah, sebagaimana yang terjadi pada Pemilu 2019 di mana posko kubu Prabowo di Solo menguatkan semangat militansi kader PDIP.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terkait
ADVERTISEMENT