Jakarta, TheJatim.com – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) melakukan silaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Kedatangan rombongan GMNI dipimpin langsung oleh Ketua Umum Muhammad Risyad Fahlefi bersama Sekretaris Jenderal Patra Dewa. Mereka hadir mengenakan jas merah khas GMNI, berpeci hitam, dan bersarung ala santri sebagai simbol penghormatan terhadap tradisi Nahdlatul Ulama.
Rombongan GMNI disambut hangat oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Wakil Ketua Umum KH Amin Said Husni. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebangsaan.
Risyad mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara kelompok nasionalis dan kalangan santri. “Kami bersilaturahmi untuk berdiskusi mengenai kondisi bangsa hari ini, juga tentang demokrasi Indonesia. GMNI ingin terus berperan aktif membangun demokrasi yang substansial dan lebih baik,” ujar Risyad.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya menyampaikan pesan khusus kepada kader GMNI. Menurut Risyad, pesan tersebut menjadi bahan refleksi penting bagi organisasi dan anggotanya.
“Gus Yahya berpesan agar GMNI mampu menemukan arah transformasi di tengah perubahan zaman. Ini menjadi refleksi yang baik bagi kami untuk menentukan langkah ke depan,” tambahnya.
Selain berdiskusi soal kebangsaan, DPP GMNI juga menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo. Pertemuan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia.