Thejatim – Para pengasuh pondok pesantren atau Gus se-Jawa Timur (Jatim) memberikan dukungan penuh kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam rangka Pilpres 2024. Mereka memberikan dukungan ini dengan keyakinan bahwa Prabowo adalah pemimpin yang sangat berfokus pada pelayanan masyarakat.
KH Fathul Bari, pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Jawa Timur, menyatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang cocok untuk memimpin Indonesia di masa depan. Prabowo telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memajukan negara dan mempertahankan kesatuan bangsa.
Menurut Kiai Fathul, Prabowo tidak hanya menjadi ketua partai, tetapi dia benar-benar bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karakter kepemimpinan Prabowo sangat dihargai oleh semua lapisan masyarakat karena dia selalu mengedepankan kemaslahatan umat Islam di Indonesia.
Selain itu, Kiai Fathul menekankan bahwa Prabowo adalah pilihan utama sebagai cawapres dalam Pilpres 2024, terutama bagi para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Jawa Timur.
Kiai Fathul menambahkan, Prabowo telah berhasil menunjukkan kepemimpinan yang sangat kompeten dan strategis dengan prestasi besar yang diakui secara internasional. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai kalangan masyarakat semakin kuat.
Dengan demikian, Prabowo dianggap sebagai cawapres terkuat dalam Pilpres yang akan datang, dan antusiasme masyarakat merupakan indikasi bahwa Prabowo layak menjadi pemimpin.
Sebelumnya, berbagai survei juga telah menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo masih unggul. Polling Institute, dalam survei terbarunya, menemukan bahwa Prabowo Subianto unggul dalam elektabilitasnya dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam simulasi dengan tiga nama calon presiden, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 36,3 persen, sementara Ganjar mendapatkan 32,4 persen, dan Anies 20 persen. Dalam simulasi dua nama antara Prabowo dan Anies, Prabowo semakin mendominasi dengan elektabilitas mencapai 56 persen, sedangkan Anies hanya mendapatkan 26 persen. Dalam simulasi dua nama antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo juga unggul dengan dukungan sebesar 47,9 persen, sementara Ganjar hanya mencapai 38,3 persen.
