Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Gus Yahya Proyeksikan Kader Ansor Jadi Menteri UMKM

TheJatim. Surabaya – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (PW GP Ansor Jatim), gelar Pelatihan Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor se-Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, hadir KH. Yahya Cholil Tsaquf yang memberikan pesan-pesan kepada peserta Pelatihan Pendampingan UMKM. Sosok yang akrab disebut Gus Yahya, berharap pelaksanaan acara tersebut harus ditargetkan secara Nasional.

“Jadi, pelaksanaan ini dilaksanakan harus ditargetkan secara nasional, dalam satu tahun mencapai omset 3 triliun. Dengan membuat 300.000 unit UMKM yang dibentuk oleh PC Ansor se-Indonesia,” ujarnya, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga:  Jurnalis Nahdliyin Rilis 12 Tokoh Muda Inspiratif Jatim 2021

Gus Yahya berharap, ada salah satu sosok yang menjabat di Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, untuk mengelola UMKM se-Indonesia. Sebagai pusat koordinasi dengan PW dan PC GP Ansor se-Indonesia.

“Maka dalam waktu sekian tahun, kita punya seorang Kader yang sudah punya track record, dan mempunyai prestasi dalam mengelola UMKM secara Nasional. Kalau kita punya kader semacam itu, jika sewaktu-waktu presiden membutuhkan Menteri UMKM kita sebagai Warga NU, kita punya orangnya,” harapnya.

Baca Juga:  Potensi Keuangan Syariah Indonesia Besar, Harus Didukung Kualitas SDM

Gus Yahya mengingatkan, kalau PC GP Ansor sudah membuat UMKM, maka tidak boleh lepas sendiri-sendiri. Harapannya, pasca peserta Pelatihan Pendampingan UMKM, harus menjadi tanggungjawab satu sama lain. “Agar bisa menjadi jaring-jaring penyelamat, kalau ada salah satu PC yang kesulitan, maka bisa dibantu oleh PC yang lain secara nasional,” tuturnya.

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, ini menegaskan. Seluruh Anggota GP Ansor bukan kader yang mementingkan diri sendiri saja, dan bukan orang-orang yang culas.

Baca Juga:  Gaji ke-13 Bagi Pegawai Negeri Sipil Cair pada Juni 2023

“Saya ingatkan, kalian harus mengembangkan BUMN, bukan hanya cari alasan untuk ambil duitnya BUMN, dan harus dibikin UMKM beneran. Jangan ikut-ikutan nggeragasnya orang, orang lain boleh, Ansor tidak boleh! Saya tahu, kalian sudah dilatih untuk bekerja keras,” tegasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT