Kamis, 9 Oktober 2025
Image Slider

Insiden Bendera Terbalik, DPRD Surabaya Soroti Seleksi Paskibra Lebih Ketat

TheJatim.com – Suasana khidmat upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Balai Kota Surabaya mendadak tegang ketika bendera merah putih sempat berkibar terbalik, Minggu (17/8/2025). Meski hanya berlangsung hitungan detik sebelum segera dikoreksi, insiden ini langsung menyita perhatian publik.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menilai peristiwa itu sebagai murni ketidaksengajaan. Ia meminta masyarakat tidak buru-buru menyalahkan anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) yang tengah bertugas.

Baca Juga:  Saiful Ma’arif Resmi Nahkodai Nasdem Surabaya: Wes Wayae Bangkit!

“Jangan dibesar-besarkan dan jangan juga menghakimi adik-adik paskibra. Mereka generasi muda yang kelak meneruskan estafet kepemimpinan. Justru mereka sigap, dalam hitungan detik mampu membenahi posisi bendera,” kata Yona.

Namun, di balik ketegangan yang sempat terjadi, Cak YeBe sapaan akrabnya menekankan perlunya evaluasi serius. Ia mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya memperketat proses seleksi paskibra, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga mental, psikologis, hingga ideologi.

Baca Juga:  Cleaning Service RSUD Soewandhie Diduga Curi Limbah Medis

“Kesiapan mental dalam menjalankan tugas seberat ini harus benar-benar dipastikan. Seleksi yang ketat termasuk tes psikologi, mental, dan ideologi mutlak dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas politisi Gerindra ini.

Cak YeBe juga menyinggung soal anggaran paskibra Surabaya yang disebutnya cukup besar. Dengan dukungan dana tersebut, ia berharap proses rekrutmen hingga pembinaan bisa dilakukan lebih serius dan menyeluruh.

“Anggaran paskibra itu besar, maka harus digunakan sebaik-baiknya. Kita ingin pasukan pengibar bendera benar-benar matang, tidak hanya terlatih secara fisik, tapi juga kuat secara mental,” jelasnya.

Baca Juga:  Menpora Resmikan Lapangan Petanque Unesa, IMORI Jatim Siap Cetak Atlet

Insiden bendera terbalik ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam gagah dan langkah tegap paskibra, ada beban tanggung jawab besar yang dipikul anak-anak muda. Dari sini, publik diingatkan untuk lebih menghargai sekaligus memberi ruang perbaikan agar generasi penerus bangsa tumbuh semakin tangguh.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT