Thejatim.com. Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging people choice). IPM merupakan indikator utama untuk mengukur tingkat keberhasilan membangun kualitas hidup manusia.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Selama satu dekade terakhir, IPM Kabupaten Sampang meningkat dari 56,98 pada 2014 menjadi 64,65 pada 2024, atau naik 6,47 poin. Capaian ini mengindikasikan bahwa IPM Sampang keluar dari kategori rendah menuju sedang (60–70).
Pertumbuhan IPM kabupaten cukup fluktuatif. Periode 2014–2016 mencatat kenaikan relatif tinggi, namun kembali melambat setelah 2017 dan sempat tertekan akibat pandemi pada 2021 dengan pertumbuhan hanya 0,16%. Meski sempat pulih pada 2022–2023, pertumbuhan terakhir tahun 2024 kembali melandai di angka 0,81%, lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir sebesar 0,86%.
Capaian ini memberi dua catatan penting. Pertama, keberhasilan Sampang keluar dari kategori rendah meski belum sepenuhnya bisa bersaing dengan daeah dail.
Lalu yang Kedua, perlambatan laju pertumbuhan dalam lima tahun terakhir menuntut strategi yang kuat agar akselerasi pembangunan manusia dapat lebih terasa, sehingga mampu mendekatkan Sampang ke kategori tinggi (70–80) dalam jangka menengah.
Kategori IPM:
- Sangat Tinggi (>80)
- Tinggi (70-80)
- Sedang (60-70)
- Rendah (<60)
