Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Isi Lengkap Surat Anies Baswedan saat Meminang AHY

Thejatim – Partai Demokrat mengungkapkan bahwa bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, pernah mengajukan tawaran kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi cawapres dalam Pilpres 2024 melalui surat tertulis.

Surat tersebut, yang ditulis dengan tinta biru pada selembar kertas putih, berisi harapan Anies agar AHY bersedia menjadi pasangannya dalam kontestasi politik yang akan datang. “Surat dari Anies kepada AHY ini dibuat pada tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang,” ungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya pada Jumat (1/9).

Baca Juga:  Kemnaker Perkuat Konsolidasi Kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan Di Pusat dan Daerah

Berikut adalah isi lengkap surat Anies yang ditandatangani di akhirnya:

“Mas AHY Yth

Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif, dan selalu dalam keberkahanNya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024

Teriring salam hormat,”

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, juga mengklaim bahwa Anies telah menghubungi AHY dan menyatakan niatnya secara lisan pada tanggal 12 Juni lalu. “Saya telah dihubungi beberapa kali oleh ibu saya dan guru spiritual saya, yang mendorong saya untuk berpasangan dengan capres-cawapres Anies-AHY,” kata Anies seperti yang diungkapkan oleh Riefky.

Baca Juga:  Jaringan Kiai Langgar Galang Kekuatan Kultur Menangkan FINAL di Pilbup Sumenep

Menurut Riefky, Anies juga telah menyampaikan nama AHY kepada para Ketua Umum partai politik dan majelis tertinggi masing-masing partai, termasuk kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri, Ahmad Syaikhu, serta kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Menurut capres Anies, ketiga pimpinan partai politik tersebut menerima tawaran tersebut dan tidak ada penolakan,” tambah Riefky.

Baca Juga:  DPC Perempuan Bangsa Surabaya Ikut Mewarnai Bersama Korban Erupsi Semeru

Dalam konteks perkembangan ini, Partai Demokrat merasa terkejut dan merasa dikhianati setelah mendengar kabar bahwa Anies secara tiba-tiba mencalonkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai cawapres. Informasi ini disampaikan kepada Partai Demokrat pada tanggal 30 Agustus melalui Sudirman Said, yang menjelaskan bahwa Anies telah sepakat untuk bekerja sama dalam koalisi antara Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT