Thejatim – Kader Partai Demokrat, Adi Toegarisman, terus berupaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Upaya yang telah dilakukannya mendapat respon positif dari masyarakat. Masyarakat penggemar sepeda di Tulungagung secara sukarela membentuk sebuah komunitas yang diberi nama “Genah Teman Adi Toegarisman” (GETAR).
Inisiatif ini berasal dari masyarakat dan akhirnya diresmikan dengan peluncuran komunitas GETAR Tulungagung, yang berlangsung bersamaan dengan kegiatan sepeda sehat bersama Adi Toegarisman di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (30/12/2023).
“Jujur, GETAR bukanlah gagasan saya, melainkan ide dari rekan-rekan komunitas sepeda di Tulungagung,” ungkap Adi Toegarisman.
Caleg DPR RI Dapil VI Jatim ini menambahkan bahwa ide komunitas Genah Teman Adi Toegarisman atau GETAR awalnya muncul dari rekan-rekan istrinya sejak jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA.
Gagasan tersebut timbul karena adanya rasa rindu yang mendalam, dikarenakan jarangnya pertemuan dan keterbatasan silaturahmi melalui media sosial.
“Rasa rindu ini menjadi nyata, dan akhirnya kami sepakat membentuk GETAR. Ini merupakan hal positif, dan saya mengucapkan terima kasih kepada para pencetus ide ini,” katanya.
Adi menegaskan bahwa komunitas GETAR tidak terbatas pada teman-teman istrinya saja, melainkan berlaku bagi seluruh masyarakat Dapil VI Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tulungagung.
Dengan adanya komunitas GETAR, Adi mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dan ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Sesuai dengan tagline kami, mari bangun persaudaraan, meraih kemenangan bersama-sama dengan saudara Adi Toegarisman,” tegasnya.
Adi menegaskan bahwa tagline yang dibawanya bukan hanya sekadar kata-kata mutiara, tetapi juga mengandung misi untuk menghadirkan kegembiraan. Meskipun sedang memasuki tahap persaingan Pemilu 2024, fokus kegiatan tetap terarah pada membuka ruang komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Tentu masyarakat sudah mengenal calon yang layak menjadi wakil mereka nanti. Sebagai warga Tulungagung, saya tidak hanya membuka komunikasi saat Pemilu, tetapi juga setelahnya,” ucapnya.
Adi menjelaskan bahwa komunikasi terbuka dengan masyarakat bertujuan untuk menggali aspirasi langsung dari masyarakat. Baginya, jika aspirasi tersebut tidak diakses secara langsung, itu hanya formalitas dan dianggap tidak bermanfaat.
“Tujuannya adalah agar komunikasi terbuka dengan masyarakat terus terjaga, baik selama pembangunan Omah Adi maupun seterusnya. Ini bukan hanya selama Pemilu, tetapi berlaku terus-menerus,” pungkasnya.
Kegiatan sepeda sehat bersama Adi Toegarisman diikuti oleh 500 peserta dari komunitas sepeda dan masyarakat umum. Start dan finish kegiatan ini berlokasi di Posko Omah Adi di Jl. Letjen Suprapto No. 54, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung
