Selasa, Juli 2, 2024

Ketua TP PKK Jatim: Penimbangan Jadi Langkah Awal Program Perbaikan Gizi Anak

Probolinggo, THEJATIM.COM – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya penimbangan bagi bayi dan balita. Penimbangan ini menjadi langkah awal dalam kegiatan utama program perbaikan gizi anak. Apalagi balita menjadi pintu pertama menjaga kualitas sumber daya manusia yang baik, sehat, dan berkualitas.

Hal tersebut disampaikannya saat Monitoring Pelaksanaan Posyandu Ibu, Bayi dan Balita di Posyandu Anggrek, Dusun Gentengan, Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/2/2021) pagi.

Menurut Arumi, penimbangan sebagai upaya masyarakat dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan gizi terutama pada masa balita akan menyebabkan meningkatnya risiko stunting, terganggunya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, hingga risiko meninggal.

Baca Juga:  Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah: Ekonomi Kreatif Menyumbang 1,1 T PDB Indonesia

Karena itu, lanjutnya, Bulan Timbang pada saat ini menjadi momen penting bagi para orang tua untuk melakukan penimbangan bagi bayi dan balitanya. Keberhasilan Bulan Timbang ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat.

BACA JUGA: Kyai Sepuh Sumenep Doakan Bupati Badrut Tamam Jadi Gubernur Pertama Madura

Apabila dalam bulan ini balitanya tidak hadir ke posyandu, maka harus dilakukan sweeping yaitu dengan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badannya di rumah balita tersebut, ujar Istri Wagub Jatim itu sambil menjelaskan soal partisipasi masyarakat dalam Bulan Timbang terlihat dari perbandingan jumlah balita yang ditimbang dengan jumlah balita yang ada.

Baca Juga:  Peduli Kesehatan Anak, Serda Jumrah Aktif Pendampingan Posyandu di Wilayah Binaan

Arumi juga terus mengingatkan kepada para orang tua agar tidak melewatkan Bulan Timbang. Harapannya, di Bulan Timbang ini bisa melayani, serta memantau perkembangan balita.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko mengatakan, saat masa pandemi Covid-19, tingkat kehadiran posyandu balita mengalami penurunan menjadi 76,3 persen atau 66.085 balita. Kegiatan posyandu tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Menurutnya, kehadiran Ketua TP PKK Prov. Jatim memberikan motivasi Pemerintah Kabupaten Probolinggo beserta kader PKK di Kabupaten Probolinggo untuk menyukseskan Bulan Timbang.

Baca Juga:  Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah: Ekonomi Kreatif Menyumbang 1,1 T PDB Indonesia

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Nunung Timbul Prihanjoko, Pengurus TP PKK Provinsi Jatim dan Kabupaten Probolinggo.

Seusai memberikan pengarahan, Arumi pun berkesempatan meninjau pelaksanaan Bulan Timbang sekaligus berinteraksi dengan ibu dan balita di Posyandu tersebut.

Terdapat 5 meja yang ada di Posyandu tersebut. Meja I pendaftaran, Meja II untuk penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, Meja III pencatatan berat dan tinggi badan, Meja IV penyuluhan bagi ibu dan balita, meja V pelayanan kesehatan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terkait
ADVERTISEMENT