Thejatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pamekasan, angkat suara soal pemotongan anggaran TPS di Desa Tlontoraja, Pasean, Pamekasan, Jawa Timur. Selasa, 19 Maret 2024.
Komisioner KPU Pamekasan, Fathorrahman, menyampaikan, bahwa KPU Pamekasan sudah mencairkan anggaran TPS secara utuh kepada masing-masing PPS.
“Dari KPU sudah lunas dibayar, tiga hari sebelum pencoblosan sudah masuk ke rekening PPS,”ungkapnya.
Ia menerangkan, bahwa anggaran TPS harus dicairkan kepada KPPS sebelum hari pemungutan suara.
“Anggaran TPS seharusnya Lunas Sebelum hari H pencoblosan,”tegasnya.
Lanjut, KPU mengaku sudah mensosialisasikan besaran anggaran TPS kepada penyelenggara, apabila ada oknum yang masih bermain berarti tidak mengindahkan KPU.
“setorkan bukti-buktinya, nanti akan dibahas dan diplenokan soal itu,”tegasnya.
Uang operasional TPS yang harusnya disalurkan Rp4.454.000, hanya menerima Rp 2.5 juta, Desa Tlontoraja mempunyai 39 TPS. Dugaan kuat, operasional TPS yang disunat PPS mencapai Rp. 76.206.000 dari 39 TPS.
Kabar pemangkasan ini mencuat usai sejumlah Ketua KPPS yang enggan disebutkan identitasnya, mengaku hanya menerima dana Rp 2.5 juta dari PPS setempat, ia gunakan untuk kebutuhan konsumsi petugas KPPS dan keamanan, tenda, ATK, kursi, meja dan uang transport petugas yang keluar serta keperluan lainnya.
“Jujur, uang Rp 2.5 juta itu tidak cukup untuk kebutuhan hari pemilihan, namun karena memang tidak ada anggaran lain, maka terpaksa harus sangat irit,” ujarnya.
Ia mengaku sempat didatangi oleh PPS setempat untuk diam dan tidak memberikan komentar kepada pihak manapun, dan akan mengembalikan uang anggaran TPS, tanpa menyebutkan nominalnya.
“PPS minta untuk diam, sisa uangnya ada nanti setelah SPJ selesai, kurang tau akan dikembalikan utuh atau tidaknya,”pungkasnya.