Thejatim. Persaingan antara Apple dan Android selalu menjadi sorotan utama dalam dunia teknologi. Namun, kali ini terungkap sebuah fakta menarik: dalam perang fitur-fitur terbaru, tampaknya Apple telah mengambil inspirasi dari sistem operasi Android.
Dengan rilis iOS 17 yang akan datang, Apple berencana untuk memperkenalkan serangkaian fitur yang sudah dikenal oleh pengguna Android. Meskipun terlambat, Apple tampaknya ingin menghadirkan apa yang telah dimiliki oleh pesaingnya.
Apple biasanya selalu menjadi yang terdepan dan paling inovatif, tetapi hal itu tidak berlaku untuk fitur-fitur yang ada di iOS 17. Ternyata beberapa fitur baru pada iOS terbaru tersebut sudah lama ada di Android.
Namun, Android juga sering meniru fitur-fitur dari Apple. Dengan kata lain, kedua sistem operasi saling mengadopsi satu sama lain. Untuk iOS terbaru ini, giliran Apple yang meniru beberapa fitur dari sistem operasi Google.
Mari kita lihat beberapa fitur yang telah ‘ditiru’ oleh Apple dan apa arti dari ini dalam kompetisi sengit antara dua raksasa teknologi ini. Berikut beberapa fitur yang dimaksud:
1. Standby Mode
Fitur ini dapat mengubah layar iPhone menjadi tampilan yang menampilkan sejumlah aplikasi saat diisi daya menggunakan wireless charger dengan posisi horizontal atau lanskap. Fitur smart display ini telah ada lebih dulu pada ponsel Google Pixel dengan pengisi daya Pixel Stand generasi kedua. Pada ponsel Pixel, tampilan layar akan menampilkan bingkai Google Photo, kontrol smart home, akses Google Assistant, dan lain-lain saat pengisian daya.
2. Live Voicemail
Fitur Live Voicemail pada iOS sebenarnya serupa dengan fitur Call Screen yang sudah ada di Android sejak tahun 2019. Fitur Live Voicemail dapat mengubah pesan suara menjadi teks secara real-time, memungkinkan pengguna melihat pesan tersebut dan memutuskan apakah mereka ingin menerima panggilan atau tidak. Melalui Call Screen, Asisten Google dapat mewakili pengguna untuk menjawab panggilan dan mendapatkan informasi lebih lanjut dari penelepon.
3. Menghilangkan panggilan ‘Hey Siri’
Di iOS 17, pengguna dapat memanggil Siri tanpa perlu menggunakan kata awal ‘Hey’. Google telah melakukan hal yang sama sejak tahun 2019, di mana pengguna dapat memanggil asisten virtual di Android/Google tanpa menggunakan kata awal ‘Okay Google’ dan langsung memberikan perintah.
4. Facetime Voicemail
Apple memperkenalkan fitur Facetime Voicemail pada iOS 17, yang memungkinkan pengguna meninggalkan pesan video ketika panggilan video tidak dijawab. Namun, Google telah menghadirkan fitur serupa pada tahun 2018 melalui Google Duo, yang memungkinkan pengguna meninggalkan pesan video berdurasi 30 detik saat panggilan tidak dijawab.
5. Mode navigasi yang lebih sederhana
Android dan Ponsel Windows telah lama menyediakan mode navigasi yang lebih sederhana untuk anak-anak, orang tua, atau pengguna yang tidak ingin melihat antarmuka sistem yang kompleks. Sekarang, Apple juga mengadopsi fitur serupa di iOS 17 dengan menghadirkan mode sederhana untuk menyaring sistem dengan cara yang lebih sederhana.
6. Live Speech
Google telah memperkenalkan fitur Bixby Text Calling beberapa bulan yang lalu, yang memungkinkan Bixby menjawab panggilan telepon menggunakan teks. Apple juga memperkenalkan fitur Live Speech pada iOS terbaru mereka yang mirip dengan Bixby Text Calling. Fitur Live Speech tidak hanya terbatas pada panggilan suara, tetapi juga panggilan FaceTime dan percakapan langsung.
7. Dukungan Maps Offline
Meskipun fitur ini mendasar, Apple baru menghadirkannya pada tahun 2023 untuk pengguna iOS, sementara Google telah memperkenalkannya lebih dari 10 tahun yang lalu. Google Maps sendiri telah menawarkan unduhan offline pada tahun 2012 dan navigasi offline pada tahun 2015.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih area tertentu dan mengunduhnya untuk diakses tanpa koneksi internet. Fungsi ini pada iOS 17 serupa dengan unduhan offline yang ditawarkan oleh Google Maps, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan mengakses peta tanpa koneksi internet.
8. Membatalkan autocorrect
Pada iOS 17, Apple juga akan menyediakan kemampuan untuk dengan cepat membatalkan koreksi otomatis (autocorrect). Pengguna hanya perlu menekan kata yang terkena autocorrect, dan kata tersebut akan kembali ke bentuk aslinya.
Fitur serupa juga sudah ada pada Gboard di Android, di mana pengguna hanya perlu menekan tombol backspace atau delete pada keyboard untuk mengembalikan kata asli yang diketik. Apple juga menawarkan fungsi backspace yang serupa, namun membutuhkan dua langkah tambahan di mana pengguna harus memilih kata asli secara manual dari saran yang diberikan.
iOS 17 direncanakan akan dirilis pada September 2023, dan terdapat sekitar 8 fitur yang mirip dengan fitur-fitur yang ada di Android dalam sistem operasi terbaru milik Apple ini. Meskipun beberapa fitur terlihat sudah lama ada dan terkesan terlambat, tidak ada salahnya untuk merilisnya sekarang. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, bukan? (kml)