Thejatim.com – Pada debat kedua Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep yang digelar KPU setempat, Achmad Fauzi, pasangan calon nomor urut 2 yang ketika itu menjabat sebagai Bupati Sumenep mengaku tidak pernah berjanji akan membangun Rumah Sakit Nahdlatul Ulama atau RSNU.
“Ada permintaan [pembangunan RSNU Sumenep], maka kami sampaikan saat itu, mari duduk bersama. Kalau misalnya diplesetkan oleh media, itu lain cerita……,” ucap Fauzi menjawab pertanyaan paslon nomor urut 1 KH Ali Fikri yang menanyakan soal kelanjutan pembangunan RSNU Sumenep.
Menanggapi hal itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep dengan tegas membantah pernyataan tersebut. Dalam siaran pers yang dikeluarkan PCNU Sumenep nomor 864/PC/A.II/L-37/XI/2024, pihaknya menyatakan tidak pernah meminta Achmad Fauzi untuk membangun RSNU.
“PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Dr H Achmad Fauzi, SH, MH [Bupati Sumenep] untuk membangun RSNU Sumenep,” bunyi siaran pers PCNU Sumenep, Selasa (12/11/2024). Siaran pers itu ditandatangani oleh KH Hafidhi Sarbini (Rais), KH Muhammad Bahrul Widad (Katib), KH A Pandji Taufiq (Ketua), dan Zainul Hasan (Sekretaris).
Dalam siaran pers itu, PCNU Sumenep mengaku memang sudah lama berencana membangun RSNU. Hal tersebut juga menjadi keinginan besar warga NU di akar rumput.
Keinginan membangun RSNU juga disampaikan Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq saat memberikan sambutan dalam acara Resepsi Harlah NU ke-98 dan Pelantikan PCNU Sumenep Masa Khidmat 2020-2025 pada 10 Maret 2021 di Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka Bluto, Sumenep.
Meski demikian, PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Achmad Fauzi Wongsojudo yang kala itu menjabat Bupati Sumenep untuk mewujudkan keinginan tersebut. “PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Dr H Achmad Fauzi, SH, MH [Bupati Sumenep] untuk membangun RSNU Sumenep,” katanya.
Namun, rencana pembangunan RSNU Sumenep adalah inisiatif Achmad Fauzi sendiri. Inisiatif Fauzi yang tak lain Ketua DPC PDIP Sumenep itu, disampaikan saat berkunjung ke Kantor PCNU Sumenep tanggal 10 April 2021 lalu sekira pukul 19:30 WIB. Kala itu kedatangannya ditemui langsung KH Hafidhi Sarbini dan KH A Pandji Taufiq.
Kemudian, rencana pembangunan RSNU juga disampaikan Achmad Fauzi saat acara Silaturahim dan Ikhbar Penentuan 1 Syawal 1442 H pada 11 Mei 2021 lalu di Kantor PCNU Sumenep. Acara tersebut dihadiri jajaran PCNU, Forkopimda, Lembaga, Badan Otonom, Pengasuh Pesantren dan MWCNU se-Sumenep.
“Lebih dari sekedar janji bil-lisan yang disampaikan lewat sambutannya, Achmad Fauzi juga beberapa kali menghubungi PCNU Sumenep melalui orang kepercayaannya meminta fotocopy sertifikat tanah. Juga meminta agar tanah yang dipersiapkan untuk pembangunan RSNU dipatok dan dilakukan pengukuran ulang,” tulis PCNU Sumenep.
Tak hanya itu, Achmad Fauzi Wongsojudo juga mengutus Tim Perencana (Arsitek) beberapa kali ke lokasi untuk kepentingan menggambar arsitektur RSNU Sumenep.
PCNU Sumenep mengaku telah memenuhi semua permintaan tersebut. Bahkan pada saat tim perencana (arsitek) yang diutus oleh Achmad Fauzi Wongsojudo mendatangi lokasi untuk kepentingan menggambar arsitektur RSNU Sumenep, PCNU Sumenep dan MWCNU Pragaan ikut mendampinginya.
“Namun, setelah itu tidak ada lagi kelanjutan mengenai rencana Pembangunan RSNU Sumenep hingga saat ini,” tandas PCNU Sumenep dalam siaran persnya.