Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Prabowo Subianto: Bangga Berkontribusi dalam Pemerintahan Jokowi

Thejatim – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Mengapresiasi Peran dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Menhan Prabowo Subianto telah menyatakan rasa bangganya atas kontribusinya dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pandangannya, peran yang diemban saat ini memungkinkannya untuk turut berperan dalam mengatasi beragam tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh rakyat.

“Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih dan merasa bangga karena diberi kesempatan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan. Dalam kapasitas ini, kami mampu merespons sejumlah masalah dan kesulitan yang dihadapi masyarakat dengan cepat dan tepat. Tidak bertindak saat mampu bertindak adalah suatu bentuk kelalaian,” ungkap Prabowo di Gunungkidul, DIY, pada hari Rabu (9/8).

Salah satu langkah responsif yang telah diambil pemerintah adalah dalam penanganan masalah kelangkaan air di daerah. Prabowo menyampaikan bahwa Universitas Pertahanan (Unhan) turut memberikan kontribusi dengan membangun sumur bor dan jaringan pipa air sebanyak 11 titik di seluruh wilayah Gunungkidul. Langkah ini sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Prabowo, Erick Thohir, dan Ara Satu Meja di Acara ETAS Plaza Senayan

Prabowo juga mengingatkan tentang kunjungan bersama Presiden Jokowi ke Pulau Moa, Maluku, di mana mereka menghadapi masalah kelangkaan air.

“Presiden memberikan arahan kepada kami, para menteri, untuk menemukan solusi dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air. Sejalan dengan arahan ini, saya langsung berkoordinasi dengan para profesor dan ahli di Universitas Pertahanan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam membantu masyarakat,” jelasnya.

Selain Gunungkidul, program ini juga telah berhasil diimplementasikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 30 titik lokasi, dan di Pulau Moa, Maluku, dengan 16 titik.

Prabowo memastikan komitmennya untuk menyelesaikan masalah kelangkaan air di Gunungkidul. Bahkan, dia berkomitmen memberikan penghargaan Satyalancana kepada para akademisi dari Universitas Pertahanan (Unhan) yang berhasil menemukan dan mengembangkan potensi sungai bawah tanah di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Safari Demokrat: SBY Ingatkan Pentingnya Melanjutkan Program yang Sukses bagi Kesejahteraan

Menurut Prabowo, masalah kelangkaan air memberikan beban yang cukup besar pada masyarakat. Mereka terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Di Gunungkidul, air juga sangat dibutuhkan untuk keperluan irigasi pertanian dan peternakan.

Dalam pandangan Prabowo, potensi sungai bawah tanah di Gunungkidul bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Hal yang penting adalah bagaimana pemerintah bersama dengan para ahli dapat menentukan teknologi yang tepat untuk mengekstraksi dan menyaring air dari sumber tersebut ke permukaan.

“Kami sudah menemukan tiga titik lokasi di Lombok dengan kedalaman rata-rata sekitar 20 meter. Bahkan, yang terdalam mencapai 100 meter. Kami telah melakukan pengambilan dan instalasi pipa untuk mengalirkan air ini, yang kemudian digunakan untuk mengairi lahan pertanian,” tambahnya.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Bertemu Prabowo Subianto Usai Rapat dengan Presiden, Bahas Program Kerja Menuju Pilpres 2024

Prabowo menyatakan niatnya untuk lebih mendalami teknologi dalam pencarian dan penyulingan air. Dia mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, Unhan akan mengundang puluhan perusahaan terkemuka dari seluruh dunia untuk mempelajari teknologi ini.

Dia juga berencana untuk berkoordinasi dengan Presiden Jokowi dan kementerian terkait, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna mengembangkan program khusus untuk mengatasi masalah air yang menjadi strategis bagi masa depan bangsa.

“Bagi kami, ini adalah tugas mulia, yang membawa kebahagiaan. Kebahagiaan kita sebagai patriot adalah melihat senyuman dan tawa rakyat. Jika rakyat bahagia, kita juga bahagia. Air adalah kebutuhan mendasar, digunakan untuk memasak, berwudhu, dan berbagai keperluan lainnya,” tutupnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT