Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Sutiaji, Sebut Kota Malang Pilot Project Transisi New Normal

Fase transisi sudah berjalan di Kota Malang pascapenerapan PSBB berakhir 30 Mei 2020. Selama 7 hari ke depan, kedisiplinan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan tengah diuji. Fase transisi sekaligus sebagai pilot project menujunew normal.

“Kita masih transisi, dan memang kita menjadi pilot project. Kemarin saya ditelepon pusat, bahwa sebenarnya panduannya dari pusat belum ada, sampai protap keamanan belum ada. Ini adalah improvisasi dan bagaimana kita masih tetap pakai UU No 6 Tahun 2018 tentang isolasi kesehatan,” terang Wali Kota Malang Sutiaji kepada wartawan usai rakor di Bakorwil Malang Jalan Terusan Ijen, Kota Malang, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga:  Fakta Foundation Soroti Sumbangsih BUMD Sumenep Terhadap PAD

Sutiaji mengaku, aturan pada masa PSBB masih dilakukan pada fase transisi. Seperti pemeriksaan di pos check point, termasuk pengetatan di akses masuk Kota Malang.

“Jadi tidak bisa langsung kita lepas. Seperti check point masih ada. Begitu di sini (Kota Malang) transisi, banyak yang menelpon, Probolinggo, Lumajang, Jawa Tengah, untuk menanyakan apakah bisa ke Malang untuk liburan,” aku politisi Partai Demokrat ini.

Sutiaji khawatir adanya gelombang kedua, hingga kemudian terjadi ledakan angka kasus terinfeksi virus Corona saat dilakukan pelonggaran pascaPSBB.

“Nanti akan tetap ada pengetatan, supaya tidak terjadi, karena saya khawatir ada second wave atau gelombang kedua dengan terjadi ledakan jumlah kasus. Karena kemarin kita sudah bisa bertahan, PDP turun, untuk positif flat,” ucap Sutiaji.

Baca Juga:  Warga Geruduk KPU Sumenep Imbas Undangan Pencoblosan Sarat Masalah

Dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) dikhususkan pada fase transisi sudah jelas mengatur Standar Operasional Prosedur (SOP) di pasar rakyat, hotel, tempat rekreasi. Tetapi untuk area publik, seperti taman masih akan dilakukan penutupan.

“SOP sudah ada, seperti di Perwali, pasar bagaimana, hotel bagaimana, tempat rekreasi, tapi kalau taman masih kita tutup. Tempat wisata buka, kecuali taman,” beber Sutiaji.

Sutiaji menegaskan, jika proses transisi ini berhasil maka Kota Malang bakal siap memasuki new normal. Kendati begitu, protokol COVID-19 akan tetap diterapkan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Terbitkan SE Peningkatan Keamanan dan Ketentraman Nataru 2024

“Kita ini sebenarnya sudah new normal. Pola kehidupan baru itu maksudnya, sekarang pakai masker dulu kan tidak. Kalau transisi ini sukses, akan masuk ke new normal. Tidak dilepas semua, tetap ada pengetatan,” pungkas Sutiaji.

Pascapenerapan PSBB yang berakhir 30 Mei 2020 lalu, Malang Raya bersiap memasuki fase transisi new normal. Sesuai kesepakatan tiga kepala daerah di Malang Raya dan restu Gubernur Jawa Timur, fase transisi akan berlangsung selama 7 hari.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT