Fadli Zon, politisi dan anggota partai Gerindra, telah menegaskan bahwa Prabowo Subianto tetap menjadi kandidat mereka dalam pemilihan presiden yang akan datang.
Berbicara di Jakarta pada hari Minggu, 23 April, Fadli menyatakan bahwa Gerindra telah membuat keputusan yang mantap untuk mendukung Prabowo sebagai kandidat presiden mereka karena peluangnya yang tinggi untuk berhasil.
Meskipun pemilihan yang akan datang hanya dalam hitungan bulan, dinamika politik termasuk masalah pencapresan dan konfigurasi capres cawapres masih terus berjalan.
Fadli menyebut bahwa partainya belum memfinalkan keputusannya dalam waktu dekat, namun Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo sebagai capres 2024.
“Saya lihat masih dinamis sebetulnya. Tapi kalau dari sisi Gerindra, tentu kita sudah bulat mendukung Pak Prabowo sebagai capres,” kata dia.
ia melanjutkan komentarnya bahwa sejak awal Partai Gerindra sudah mengambil keputusan bulat terkait pencapresan Pak Prabowo.
“Kalau Gerindra kita sudah firm, memutuskan Pak Prabowo sebagai capres. Dan kita lihat peluang Pak Prabowo ini sangat tinggi,” kata Fadli di kawasan Jakarta Selatan, Ahad, 23 April 2023.
Selain itu, Fadli juga menyebut bahwa Prabowo memiliki banyak pengalaman dalam berbagai bidang, termasuk militer, politik, dan bisnis. Hal ini diyakini akan menjadi nilai tambah bagi Prabowo dalam memimpin Indonesia ke depan.
Meskipun Prabowo sempat kalah dalam pemilihan presiden sebelumnya, Gerindra yakin bahwa kali ini Prabowo memiliki kesempatan lebih besar untuk memenangkan pemilihan. Fadli menyebut bahwa Prabowo memiliki basis dukungan yang kuat dari masyarakat dan partai politik lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, muncul banyak spekulasi mengenai siapa yang akan maju sebagai calon presiden dari berbagai partai politik. Namun, Fadli menegaskan bahwa Gerindra sudah mantap dalam dukungannya untuk Prabowo sebagai capres.
Sebagai partai politik yang memiliki peran penting dalam koalisi pemerintah saat ini, dukungan Gerindra terhadap Prabowo diharapkan dapat mempengaruhi arah dukungan partai lainnya dalam pemilihan presiden yang akan datang.