Thejatim.com – Pasuruan, 27 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di era digital, Tim PKM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya yang diketuai oleh Mochammad Afiifuddin Ghozali, S.Pd., M.Couns., Gr., menyelenggarakan pelatihan penggunaan Game-Based Learning pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Kegiatan pelatihan yang berkolaborasi dengan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nongkojajar 1 ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertajuk “Pelatihan Penggunaan Media Game-Based Learning bagi Guru untuk Mencetak Siswa Holistik di Sekolah Dasar”.
Bertempat di ruang kelas SDN Nongkojajar 1, sebanyak 15 guru antusias mendalami pemanfaatan media pembelajaran berbasis permainan untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih para pendidik dalam menggunakan media pembelajaran berbasis game (Game-Based Learning/GBL) terutama menggunakan teknologi digital. Inisiatif ini hadir untuk menjawab tantangan pendidikan saat ini, di mana siswa cenderung cepat merasa jenuh dengan metode pembelajaran yang monoton sehingga dibutuhkan inovasi untuk menumbuhkan kembali semangat belajar mereka. Melalui pelatihan ini, guru juga diharapkan mampu mencetak siswa yang holistik, yakni tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sosial-emosional dan keterampilan hidup.
Game-Based Learning (GBL) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan prinsip permainan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, imersif, dan interaktif. Urgensinya dalam mencetak siswa holistik sangat besar, karena GBL tidak hanya mengejar nilai akademik (kognitif) semata. Metode pembelajaran berbasis permainan mampu mengatasi tantangan keterampilan abad 21 seperti: pemecahan masalah (problem-solving), kolaborasi, kreativitas, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan (resilience).
Dengan semangat mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pelatihan dipandu oleh tiga anggota TIM PKM FIP yang terdiri dari:
- Mochammad Afiifuddin Ghozali, S.Pd., M.Couns., Gr., selaku ketua TIM PKM FIP sekaligus dosen program studi S1 Bimbingan dan Konseling yang membuka pelatihan dengan memaparkan konsep dasar “Siswa Holistik” dan memberikan gambaran umum (overview) tentang Game-Based Learning dalam pendidikan di sekolah dasar.
- Monica Widyaswari, M.Pd., selaku anggota TIM PKM FIP sekaligus dosen program studi S1 Pendidikan Luar Sekolah yang membekali para guru dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menerapkan Game-Based Learning secara efektif di kelas.
- Arqoma Nurveda Carreza, S.I. Kom., M.Pd., selaku anggota TIM PKM FIP dan seorang dosen program studi S1 Teknologi Pendidikan yang memberikan sesi praktik langsung, memperkenalkan penggunaan media game-based learning berbasis digital melalui website Spatial.io, serta menunjukkan cara memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung perancangan pembelajaran yang lebih inovatif.
Kepala SDN 1 Nongkojajar menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya, Kepala Sekolah SDN 1 Nongkojajar, mewakili lembaga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas ilmu dan pengetahuan baru yang sudah diberikan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal kerja sama SDN Nongkojajar 1 dengan UNESA ke depannya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Tim PKM, Mochammad Afiifuddin Ghozali, S.Pd., M.Couns., Gr., turut menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini. “Kami sangat senang melihat antusiasme guru-guru dalam mengikuti pelatihan. Harapannya, ilmu yang diperoleh tidak berhenti pada kegiatan ini saja, tetapi benar-benar diterapkan dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat berkembang secara holistik dan siap menghadapi tantangan abad 21,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan tersebut, guru-guru SDN 1 Nongkojajar diharapkan semakin terampil dalam memanfaatkan teknologi pendidikan, sehingga dapat mencetak siswa yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berkembang secara sosial, emosional, dan memiliki keterampilan hidup yang kuat.