Jumat, 20 Juni 2025
Image Slider

Kemenkes Terbitkan SE Waspada Covid-19, Wali Kota Surabaya Imbau Warga Gunakan Masker Saat Sakit

Thejatim.com – Menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19. Surat edaran tersebut dikeluarkan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau masyarakat agar tetap waspada tanpa perlu panik. Menurutnya, karakteristik virus Covid-19 saat ini berbeda dibandingkan dengan saat awal pandemi.

ADVERTISIMENT
Baca Juga:  Potong 14 Sapi, PDIP Surabaya: Idul Adha Momen Perkuat Gerakan ke Akar Rumput

“Covid-19 yang sekarang gejalanya seperti batuk pilek biasa, tidak separah dulu yang sampai menyebabkan korban jiwa,” ujar Eri saat ditemui di Balai Kota, Selasa (3/6/2025).

Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat menjaga kesehatan pribadi, terutama dengan menggunakan masker jika sedang tidak enak badan.

“Saya berharap warga Surabaya yang merasa kurang sehat, seperti demam, pilek, atau batuk, segera memakai masker agar tidak menularkan ke orang lain,” tegasnya.

Baca Juga:  Wali Kota Surabaya Resmi Ubah Nama SDN Alun-alun Contong jadi SDN Sulung, ada apa?

Eri menekankan bahwa meski tidak mematikan, infeksi Covid-19 tetap dapat mengganggu aktivitas harian dan kesehatan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap gejala yang muncul.

“Meskipun tidak sampai menyebabkan kematian, tapi tetap mengganggu kesehatan. Kita juga tidak tahu apakah itu Covid-19 atau bukan, jadi lebih baik waspada,” tambahnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu pun mengajak warga untuk bertindak preventif, dengan segera mengenakan masker dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika merasa kurang sehat.

Baca Juga:  Mengejutkan, Mantan Sekda Pamekasan Mantap Memberi Dukungan pada KH. Kholil-Sukri

“Langsung pakai masker, lalu periksa ke puskesmas atau dokter. Lebih baik terdeteksi sejak awal. Ayo jaga Surabaya bersama-sama,” ajaknya.

Saat ditanya soal perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya, Eri memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus baru di wilayahnya.

“Belum ada,” tandasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT