Jakarta – Thejatim.com – Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 03-10 Oktober 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah1220 responden dengan margin of error (MoE) +/-2.8% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Data setiap responden diverifikasi dengan ketat melalui perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.
“Dalam pertanyaan terbuka (top of mind) Capres 2024, nama-nama yang terekamantara lain, Ganjar Pranowo (18.2%), Prabowo Subianto (17.1%), Anies Baswedan (10.2%),Ridwan Kamil (2.4%), Khofifah Indar Parawansa (2.1%), Sandiaga Salahuddin Uno (1.7%), PuanMaharani (1.5%), Agus Harimurti Yudhoyono (1.3%), Airlangga Hartarto (0.5%), GatotNurmantyo(0.4%), AndikaPerkasa (0.3%), MahfudMD (0.3%), ErickThohir (0.2%) dan Muhaimin Iskandar (0.2%)” Kata Direktur Poltracking, Hanta Yuda berdasarkan rilis yang diterima Redaksi TheJatim, Senin, 25 Oktober 2021.

Dia menambahkan dalam simulasi 15 nama Capres 2024, angka elektabilitas dari setiap kandidat yaitu Ganjar Pranowo (22.9%), Prabowo Subianto (20.0%), Anies Baswedan (13.5%), Ridwan Kamil(4.1%), Agus Harimurti Yudhoyono (3.3%), Sandiaga Salahuddin Uno (2.8%), Khofifah IndarParawansa (2.5%), Puan Maharani (1.9%), Gatot Nurmantyo (1.2%), Andika Perkasa (1,2%),Airlangga Hartarto (1.0%), Erick Thohir (0.9%), Mahfud MD (0.8%), Muhaimin Iskandar(0.3%) dan ZulkifliHasan(0.2%).
“Berdasarkan temuan survei ini, terdapat tiga kandidat yang cukup potensial dengan angka elektabilitas di atas 10%, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.Namun, mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga tahun 2024, sangat mungkinterjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral kedepan,” Imbuhnya
Ia menjelaskan survei ini juga memberikan gambaran, dalam konteks Pilpres 2024, terdapat tiga panggung strategis, yakni kepala daerah, menteri, dan politisi/ketua umum partai, yang mendapat sorotan publik dan dapat dikapitalisasi sebagai eskalator politik untuk Capres 2024.
“Karena tiga panggung itu yang sering mendapat sorotan publik” tutupnya