Selasa, 3 Desember 2024
Image Slider

Fasilitas Pencak Silat Pasuruan Kurang Memadai, Pagar Nusa Mengeluh ke DPRD Jatim

TheJatim. Pasuruan – Muzammil Syafi’i, Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), dari Dapil 3 Pasuruan Probolinggo, melaksanakan Resesnya di Komplek Pendidikan Az-Zahra Pasuruan.

Dalam kesempatan tersebut ditampilkan atraksi Pencak Silat, dengan dihadiri oleh Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Pasuruan sekitar 125 baik pengurus maupun pesilat di Kota Pasuruan.

Ia menyampaikan pentingnya mengembangkan seni Pencak Silat, yang merupakan satu-satunya seni bela diri asli Indonesia, menjadi Cabang Olah Raga yang dipertandingkan di tingkat ASEAN.

Baca Juga:  Ketua F-PPP DPRD Jatim: Santri Punya Peran Penting dalam Pendidikan Politik

“Oleh karenanya harus ada perhatian lebih dari Pemerintah Kota Pasuruan maupun Provinsi kepada Pecak Silat, agar bisa tetap berjaya di forum-forum Internasional, lucu kalau Silat harus kalah dengan negara lain,” ujarnya, saat usai melakukan reses, Minggu (31/10/2021).

Ia mendorong Pemerintah Kota Pasuruan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dapat memberikan bantuan pengadaan alat penunjang olah raga Pencak Silat, berupa Matras yang berstandard Nasional, alat alat proteksi tubuh, alat alat pelatihan yang lainnya.

Baca Juga:  PKL di Probolinggo Dituntut Eksis, Dalam Lingkaran Bank Titil

“Agar bisa melakukan latihan secara sempurna sebagai persiapan untuk mengikuti seleksi daerah maupun nasional,” katanya.

Muzammil Syafi’i, juga mendorong pemerintah setempat untuk memfasilitasi adanya pertemuan dan pelatihan secara periodik antar perguruan untuk meningkatkan kemampuan bela diri untuk menuju prestasi nasional.

“Mereka juga butuh diusahakan mendapat pekerjaan bagi atlit-atlit yang pernah memperoleh juara, baik regional maupun nasional. Karena banyak mereka belum punya pekerjaan yang tetap,” tegasnya.

Baca Juga:  Garap Vaksin Covid-19, Saham Kalbe Farma (KLBF) Makin Atraktif

Pada kesempatan itu juga, Muzammil Syafi’i menginginkan para perguruan Pencak Silat bisa membangun kebersamaan antar perguruan. “Ini sangat penting, agar tidak terjadi konflik fisik antar perguruan, bila perlu dengan latihan bersama,” harapnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT