Sabtu, 14 Desember 2024
Image Slider

Guru RA Muslimat NU Mojopetung Dipecat, Emak-Emak Mogok Sekolahkan Anaknya

thejatim.com – Puluhan wali murid PAUD dan RA Muslimat yang terdiri dari emak-emak melakukan aksi demo ke Kepala Sekolah RA Muslimat Mojopetung, Gresik, Selasa (13/09/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Aksi damai wali murid tersebut buntut dari dipecatnya dua guru yang mengajar di PAUD dan RA Muslimat NU Mojopetung, Gresik.

Aksi damai yang dilakukan wali murid berlangsung selama tiga jam di halaman RA Muslimat Mojopetung dengan ditemui oleh kepala sekolan dan dewan guru.

Baca Juga:  Semarak Hari Santri, Warga NU Sumenep Tanam Mangrove di Pantai Matahari

Permasalahan yang terjadi dipicu pemberhentian dua guru produktif oleh pengurus Lembaga, adanya surat yang dikeluarkan oleh PR Muslimat NU Mojopetung yang tidak sesuai prosedur yang jelas.

Informasi yang beredar di lingkungan sekolah, guru-guru yang dipecat oleh Ketua PR Muslimat NU Mojopetung itu dikarenakan mereka tidak patuh dan tidak loyal dalam pelaksanaan belajar-mengajar siswa- siswi.

“Dua guru tersebut tidak patuh dalam organisasi”, jelas Ketua PR Muslimat NU Mojopetung dalam sambutannya ketika pertemuan wali murid.

Baca Juga:  PWNU Jatim Adakan Silaturahim Ramadhan Tekankan Harmoni Bangsa

“Kedua guru tersebut menyekolahkan anaknya ke lembaga lain yaitu lembaga yang dinaungi oleh organisasi Muhammadiyah. Sehingga, atas dasar itulah pengurus sepakat untuk memberhentikannya”, tambahnya.

Beberapa orang wali murid ketika diwawancara mengatakan, internal pihak Muslimat tidak tahu apa-apa dengan pemecatan dua guru tersebut. Banyak yang mengira bahwa pemberhentian guru hanya diketehui segelintir pengurus harian.

Mz (inisial) selaku wali murid sangat menyayangkan adanya pemberhentian ini dikarenakan kedua guru tersebut sudah lama mengabdi kurang lebih dua puluh lima tahun dan sangat produktif dalam mengajar anak-anak.

Baca Juga:  Sharing Session Hannan Attaki di Pamekasan Diberhentikan

“Jika dua guru tersebut tidak ditarik kembali untuk mengajar di PAUD dan RA Muslimat Mojopetung, kami perwakilan wali murid akan menyekolahkan anak kami di Lembaga lain”, tambah Mz (inisial).

Akibat dari pemecetan tersebut wali murid mogok untuk menyekolahkan anaknya sampai dicabutnya surat tersebut. Hingga saat ini (20/09/2023) siswa-siswi melaksanakan belajar mengajar di rumah masing-masing.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT