Thejatimdaily – Dalam pertemuan sengit antara AC Milan dan Inter Milan pada semifinal leg 1 Liga Champions, para penggemar disuguhkan pertandingan yang menegangkan. Dalam waktu yang singkat, Inter berhasil mencetak dua gol melalui Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan. Skor akhir 0-2 memberikan harapan besar kepada Nerazzurri untuk melaju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Peluang ini akan diuji pada leg kedua yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza dalam waktu enam hari.
Kemenangan Inter Milan di San Siro menjadi masalah besar bagi AC Milan yang merupakan juara bertahan Liga Champions sebanyak tujuh kali. Untuk melaju ke final, Rossoneri harus mampu memenangkan pertandingan leg kedua dengan selisih tiga gol. Namun, jika mereka hanya mampu menang dengan skor 1-3 atau hingga 3-5 di Giuseppe Meazza, AC Milan hanya akan memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, mengingat aturan gol tandang telah dihapuskan oleh UEFA.
Bagi Inter Milan, lolos ke final Liga Champions akan membuka peluang bagi mereka untuk mengulangi kejayaan era Jose Mourinho. Nerazzurri hanya meraih gelar Liga Champions sebanyak tiga kali, dengan yang terakhir diraih 13 tahun yang lalu. Sementara itu, AC Milan terakhir kali meraih gelar Liga Champions pada tahun 2007, sudah 16 musim yang lalu.
Derby Milan dalam semifinal Liga Champions ini juga memperpanjang rekor Inter yang berhasil menang dalam tiga pertemuan beruntun melawan rival sekotanya sepanjang musim 2022/2023. Awalnya, AC Milan menang 3-2 dalam putaran pertama Liga Italia, tetapi kemudian mengalami dua kekalahan berturut-turut dengan skor 0-3 dalam Piala Super Italia dan 1-0 dalam Liga Italia sebelum pertandingan ini.
Dalam pertandingan leg pertama ini, AC Milan menggunakan formasi 4-2-3-1 tanpa Rafael Leao yang sedang mengalami cedera, sementara Inter Milan, yang dilatih oleh Simone Inzaghi, memilih formasi khas mereka 3-5-2. Gol pertama Inter tercipta pada menit keenam melalui tendangan voli kaki kiri Edin Dzeko setelah umpan sudut dari Hakan Calhanoglu. Hanya berselang tiga menit, Henrikh Mkhitaryan memanfaatkan umpan terobosan Federico Dimarco untuk mencetak gol kedua Inter. Gol-gol cepat ini membuat lini belakang AC Milan terlihat terpukul.
Meskipun AC Milan mencoba bangkit di babak kedua, mereka tidak berhasil mencetak gol. Peluang emas mereka terbuang ketika tendangan Brahim Diaz melebar dan Junior Messias gagal memanfaatkan peluangnya. Meskipun Milan memiliki beberapa peluang, termasuk tembakan Sandro Tonali yang mengenai mistar gawang, mereka tidak mampu mencetak gol hingga pertandingan berakhir. Hasil ini meninggalkan AC Milan dengan tugas yang berat dalam pertandingan leg ked