Selasa, 11 November 2025
Image Slider

Ketua Banggar Minta Evaluasi Menteri Berdasarkan Ukuran Objektif Kinerja

TheJatim.com — Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menegaskan bahwa Presiden memiliki hak prerogatif penuh untuk mengevaluasi kinerja para menteri. Hal itu wajar dilakukan karena para menteri merupakan pembantu Presiden yang diangkat langsung oleh kepala negara.

Menurut Said, pergantian atau evaluasi terhadap menteri semata-mata dilakukan demi kepentingan strategis Presiden dalam memastikan roda pemerintahan berjalan efektif. Ia menilai, Presiden memiliki perangkat teknis seperti Kantor Staf Presiden (KSP), Sekretariat Kabinet, dan staf khusus yang dapat membantu memantau kinerja para pembantunya.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Bertemu Prabowo Subianto Usai Rapat dengan Presiden, Bahas Program Kerja Menuju Pilpres 2024

“Lembaga-lembaga ini bisa menyusun Key Performance Indicator (KPI) sebagai alat ukur objektif dalam menilai kinerja menteri. Dengan begitu, evaluasi tidak lagi bersifat subjektif,” ujar Said di Jakarta, Minggu (19/10/2025).

Ia menjelaskan, penilaian berbasis KPI bisa dilakukan secara periodik, misalnya setiap enam bulan sekali. Melalui mekanisme ini, baik Presiden maupun menteri memiliki tolok ukur yang sama dalam menilai capaian kerja, mulai dari target program, dukungan organisasi, penggunaan anggaran, hingga ketepatan waktu pelaksanaan.

Baca Juga:  Said Abdullah Terpilih Menjadi Ketua DPD PDIP Jatim

“Kalau evaluasinya berdasarkan data dan ukuran yang jelas, para menteri juga tidak akan merasa dinilai sepihak. Dan kalaupun ada reshuffle, mereka tahu alasannya murni karena kinerja,” tambahnya.

Said menilai, model evaluasi seperti ini penting untuk mencegah munculnya “kinerja kamuflatif”—yakni kinerja yang tampak populer di mata publik karena sering muncul dengan kebijakan heboh, tetapi tidak memberikan perubahan struktural yang nyata.

Baca Juga:  Partai Bulan Bintang Resmi Dukung Prabowo Presiden 2024

“Presiden perlu menghindari pembantu yang sibuk pencitraan. Rakyat butuh hasil kerja konkret yang sejalan dengan Asta Cita yang dijanjikan Presiden,” tegasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT