Sabtu, 14 Desember 2024
Image Slider

LPPM dan Tim PKM UTM Bangkalan Lakukan Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Pewarna Alami pada Batik

Thejatim.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan menggelar pengabdian masyarakat dan Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Pewarna Alami pada Batik Tulis di UPTD SMP Negeri 2 Tanjungbumi Bangkalan, Senin (26/08/2024)

Kegiatan ini terselenggara atas pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024. Selain diisi dosen, program ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UTM Bangkalan.

Baca Juga:  Prestasi Juliana Klarisa, Kunci Sukses Indonesia Raih Target Medali Emas di SEA Games 2023

Wiwin Puspita Hadi, Dosen Kimia, Fakultas Ilmu Pendidikan UTM Bangkalan mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman pada siswa tentang pentingnya penggunaan bahan alami dalam proses membatik. Sebab, bahan alami pada proses membatik dinilai lebih aman bagi kesehatan para perajin batik.

“Pewarna alami juga membantu menjaga ekosistem karena limbahnya lebih mudah terurai dan tidak merusak lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, salah satu pewarna alami yang potensial digunakan dalam proses membatik adalah buah dan daun Mangrove yang banyak tersebar di daerah pesisir. Hal ini sangat relevan dengan letak geografis wilayah Tanjungbumi yang berada di pesisir pantai utara Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga:  Terima Penghargaan Opini WTP dari Pemerintah Pusat, Gubernur Khofifah: Opini WTP Harus Makin Tingkatkan Akuntabilitas dan Kesejahteraan Rakyat

“Penggunaan bahan alami pada batik ini kelebihannya pada saat pembuangan air setelah proses membatik akan lebih ramah lingkungan daripada penggunaan bahan sintetis. Karena menggunakan pewarna yang alami, sehingga tidak akan terjadi pencemaran lingkungan terutama pada pencemaran air,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, selain kegiatan sosialisasi, tim yang beranggotakan Dwi Bagus Rendy Astid Putera dan Zainal Abidin, juga menyarahkan alat dan bahan membatik kepada siswa. Mereka ditemui langsung oleh Masyhudi Riaman selaku Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 2 Tanjungbumi.

Baca Juga:  Stafsus Milenial Presiden, Hanya Habiskan Anggaran?

“Semoga penyerahan perlengkapan membatik ini dapat membantu kegiatan pelaksanaan ekstrakurikuler membatik di sekolah ini,” katanya.

Maryani May Putri, Pembina Ekstrakurikuler Membatik UPTD SMP Negeri 2 Tanjungbumi berpendapat, dengan adanya program ini kegiatan ekstrakurikuler membatik dapat lebih berkembang dan keinginan siswa dalam belajar membatik dapat terus meningkat.

“Alhamdulillah, semoga dapat menumbuhkan semangat siswa dalam membatik dan meningkatkankan kemampuan yang dimiliki,” harapnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT