Kamis, Juli 4, 2024

Menyongsong 1 Abad NU, DPC PPP Pamekasan Ikuti Napak Tilas Kh. As’ad Syamsul Arifin

Thejatim. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWC NU) Kecamatan Kadur bersama Bawang Mas Group Kabupaten Pamekasan menggelar Napak Tilas dalam rangka menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama’ (NU).

Dalam kesempatan itu juga, Sejumlah jajaran pengurus DPC PPP Pamekasan ikut serta dalam mengikuti napak tilas untuk meneladani semangat perjuangan Kh. As’ad Syamsul Arifin sang wasilah pendiri Nahdlatul Ulama.

Napak Tilas tersebut start dari Pondok Pesantren Al-Falah Sumber Gayam Kadur dan Finish di Yayasan Riyadus Shalihin Kadur Pamekasan dan dipimpin langsung KHR. Azaim Ibrahimy selaku pengasuh Ponpes Salafiah Syafiiyah Sukorejo Situbondo.

Baca Juga:  DPW PPP Jatim eratkan ikatan dengan Pesantren di Situbondo

Dalam kesempatan itu, KHR. Azaim Ibrahimy menyampaikan, Bahwa Napak Tilas ini merupakan perwujudan dalam mengingat ketauladanan tokoh agama, tokoh NU, dalam melawan penjajah agar Indonesia bisa merdeka. Sehingga para santri dan generasi muda hari ini, mengetahui sejarah dan bekas perjuangan beliau.

“Semangat napak tilas ini bukan sekedar semangat jalan kaki, melainkan sebagai perwujudan dalam meneladani perjuangan KH. As’ad Syamsul Arifin di Tanah Madura, khususnya di Kecamatan Kadur. Sehingga para santri dan generasi muda mengetahui sejarah, dan memiliki spirit berjuang demi bangsa dan demi agama”, jelas beliau.

Baca Juga:  Ulama NU Pamekasan mendesak Polda Jatim segera tetapkan Yassir sebagai tersangka

Sementara itu, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) RPA. Wazirul Jihad menjelaskan, KH. As’ad Syamsul Arifin memiliki catatan sejarah perjuangan yang luar biasa di Kabupaten ini dan Beliau merupakan salah satu cikal bakal berdirinya partai persatuan pembangunan.

“KH. As’ad Syamsul Arifin pertama merupakan cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama’ yang mendapat pesan langsung dari Syaihona Kholil Bangkalan kepada KH. Hasyim As’ary. Yang hari ini Jam’iyah NU sudah menuju 1 abad. Kedua, merupakan salah satu cikal bakal berdirinya partai persatuan pembangunan setelah berubahnya NU dari partai politik menjadi Jam’iyah. Ini penting kita ketahui bersama sehingga kami mewajibkan seluruh kader PPP mengikuti Napak Tilas beliau, agar belajar dan mengharap barokah dari beliau”.ujarnya.

Baca Juga:  Muscab PPP Lamongan: Pileg 2024, Bupati Gaungkan Kursi Legislatif Harus Bertambah

Sebagai informasi, Napak Tilas diikuti oleh 10.000 santri dan masyarakat. Tidak hanya dari Madura. Bahkan dari luar madura ratusan santri berdatangan untuk mengikuti Napak Tilas tersebut. (An)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terkait
ADVERTISEMENT