Thejatim – Real Madrid menderita kekalahan yang telak dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2022/23 melawan Manchester City. Pertandingan ini berlangsung di Etihad Stadium pada Kamis (18/05/23).
Sejak menit pertama, dominasi Manchester City terlihat jelas. Kedigdayaan mereka berbuah dua gol yang dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-23 dan ke-37.
Di babak kedua, keunggulan Man City semakin bertambah melalui gol-gol Manuel Akanji pada menit ke-76 dan Julian Alvarez pada menit ke-90+1.
Dengan kemenangan 4-0 ini, Manchester City berhak melaju ke final Liga Champions 2022/23 dengan agregat skor 5-1 melawan Real Madrid.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Real Madrid, terutama karena mereka tidak mampu mencetak satu pun gol sepanjang pertandingan.
Kehebatan Manchester City membuat Real Madrid tak berkutik sepanjang 90 menit pertandingan, dan ini memalukan bagi sang juara bertahan.
Netizen yang menyaksikan pertandingan tersebut tidak tinggal diam, dengan Real Madrid menjadi sasaran kritik. Bahkan, nama Carlo Ancelotti semakin tersudutkan.
Setelah mengkaji pertandingan tersebut, terdapat tiga pemain yang menjadi penyebab utama kekalahan telak Real Madrid dari Manchester City.
David Alaba, yang tampil gemilang di leg pertama, tidak mampu mengulangi penampilan impresifnya di leg kedua. Pertahanannya mudah ditembus oleh Man City dengan mudah.
Vinicius Junior juga tidak dapat berbuat banyak dalam pertandingan tersebut. Meskipun mencetak gol di leg pertama, ia dibendung oleh pertahanan rapat Man City.
Eduardo Camavinga, yang sebelumnya tampil apik sebagai bek kiri, kalah dalam pertarungan dengan winger dan gelandang Man City.
“Mereka tampil buruk dalam pertandingan ini dan membiarkan lawan menguasai permainan,” ujar seorang analis sepak bola. “Performa mereka menjadi pemicu utama kekalahan telak Real Madrid.