Thejatim.com – Direktorat Pesantren Kemenag bersama Direktorat Promosi Kesehatan Kemenkes membahas mekanisme peningkatan kesehatan di pesantren melalui program Pesantren Sehat.
Di antara yang membahas tiga aspek penting, seperti pembiasaan aktivitas fisik rutin, edukasi perilaku sehat, dan pembinaan kader kesehatan.
Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, mengapresiasi sinergi yang terbangun di antara kedua belah pihak. Ia berharap kolaborasi itu dapat terus diperkuat agar berjalan maksimal.
“Kami berharap kerja sama ini dapat lebih diperkuat, khususnya dalam penyelarasan program Pesantren Sehat dengan inisiatif Pesantren Ramah Anak,” ujarnya dilansir kemenag.go.id, Senin (15/9/2025).
Basnang menginginkan pengkaderan santri yang bisa diterjunkan dalam Pesantren Sehat. “Ini agar kesadaran terhadap kesehatan meluas ke santri-santri lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, Elvieda Sariwati, menyebutkan bahwa program tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Sebab itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Diperlukan sinergi untuk memperkuat basis pembinaan seperti santri husada dan tim pengasuh pesantren pengelola pesantren sehat,” katanya.