Kamis, 19 Juni 2025
Image Slider

Wali Kota Surabaya: Area Parkir Toko Modern untuk UMKM Tanpa Sewa

Thejatim.com – Pemerintah Kota Surabaya resmi membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berjualan di area parkir toko modern tanpa dikenai biaya sewa. Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu dengan perwakilan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Surabaya di ruang sidang wali kota, Rabu (18/6/2025).

Langkah tersebut merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 116 Tahun 2023 yang mengatur implementasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian. Di dalamnya, khususnya Pasal 5 ayat 4 dan 5, disebutkan bahwa area parkir swalayan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan usaha mikro tanpa pungutan biaya sewa.

ADVERTISIMENT
Baca Juga:  Gubernur Jatim Bertemu Menhub Bahas Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025

“Jadi bukan cuma soal parkir, tapi bagaimana toko modern bisa berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan. Warga Surabaya yang jadi pelaku UMKM, seperti penjual soto atau es degan, bisa diberi tempat di halaman parkir swalayan,” terang Eri Cahyadi.

Namun begitu, sistemnya tetap diatur secara tertib. UMKM yang bisa menempati lokasi tersebut adalah mereka yang sudah terdata di kelurahan dan kecamatan. Proses penempatannya akan dilakukan lewat sistem undian agar transparan dan adil.

Baca Juga:  Tampung Masukan Masyarakat, PPDB Zonasi SMPN Dibagi Dua Jalur

“Kalau tidak diatur lewat kelurahan dan kecamatan, nanti semua minta masuk dan bisa jadi ricuh. Maka akan kita kumpulkan datanya, lalu diundi. Yang masuk harus benar-benar warga yang kehidupannya di bawah,” tegas pria yang akrab disapa Cak Eri itu.

Pemkot Surabaya, lanjut Eri, akan menanggung biaya listrik dan air bagi para pelaku usaha kecil tersebut. Sedangkan pengelolaan sampah di lokasi akan menjadi tanggung jawab pihak toko swalayan.

Kebijakan ini, kata Eri, tidak berlaku untuk pelaku usaha franchise. Fokusnya adalah memberdayakan warga miskin agar bisa naik kelas secara ekonomi lewat akses ruang usaha yang lebih terbuka.

Baca Juga:  Elon Musk Bikin Kejutan, Twitter Siapkan Fitur Panggilan Suara dan Video

“Karena tempatnya terbatas, prioritasnya tentu untuk warga yang betul-betul membutuhkan. Ini bagian dari cara kita menyelesaikan problem kemiskinan dengan pendekatan konkret,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Aprindo Surabaya, Romadhoni menyatakan komitmen pihaknya untuk mendukung program tersebut. Ia memastikan para pengusaha ritel siap membantu dengan menyediakan lokasi serta petugas parkir resmi di setiap titik.

“Kami sepakat dengan arah kebijakan ini. Prinsipnya kami akan bantu Pemkot memberdayakan lingkungan sekitar,” tutup Romadhoni.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT