Jumat, 1 Agustus 2025
Image Slider

Bulak Bergerak Bersama Fatayat NU Tekan Angka Stunting Anak

TheJatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bulak mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kecamatan Bulak Bebas Stunting”. Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas elemen dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Kecamatan Bulak.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan organisasi kepemudaan, seperti Karang Taruna, kader PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), IPNU dan IPPNU, serta tujuh anak stunting beserta orang tua mereka. Tak hanya itu, seluruh kepala kelurahan di wilayah Kecamatan Bulak juga hadir dan menunjukkan dukungan aktif terhadap agenda pengentasan stunting.

ADVERTISIMENT

Dalam FGD tersebut, para narasumber memberikan paparan dan ajakan kolaboratif. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Surabaya, Camelia Habiba, menekankan pentingnya peran perempuan dalam keluarga, khususnya dalam hal pengelolaan gizi dan keuangan rumah tangga.

Baca Juga:  Ari Lasso Konser 3 Dekade Perjalanan Cinta, di Empat Kota Pulau Jawa

“Perempuan sebagai ibu rumah tangga harus menjadi motor penggerak utama dalam memastikan kecukupan gizi keluarga serta pengelolaan ekonomi rumah tangga. Pengentasan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi perlu koordinasi yang erat antara seluruh stakeholder di tingkat wilayah,” tegas Camelia Habiba.

Ia juga menyampaikan bahwa edukasi tentang stunting tidak boleh menunggu hingga anak lahir, melainkan harus dimulai sejak remaja, terutama kepada para calon pengantin (catin). “Ilmu tentang stunting harus masuk dalam bekal remaja, agar mereka siap secara fisik dan mental menjadi orang tua yang sadar gizi,” tambahnya.

dr. Rosna Suswanti, Kepala Puskesmas Kelurahan Kenjeran, menyampaikan bahwa kondisi tinggi badan dan tumbuh kembang anak sangat berkaitan erat dengan gizi dan stimulasi sejak masa sebelum kehamilan. Ia mendorong para remaja dan pasangan muda untuk mengikuti kelas catin sebagai bentuk pencegahan awal stunting.

Baca Juga:  Pelaku Curanmor Warga Sumenep Diamankan Polres Pamekasan

Sementara itu, Bu Hudaya, Camat Bulak, mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang telah menghasilkan penurunan angka stunting di wilayahnya. Dari 12 anak stunting yang tercatat, kini tersisa 7 anak, dengan satu di antaranya masuk kategori pra-stunting.

“Penurunan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, puskesmas, kader Surabaya Hebat, serta dukungan masyarakat berjalan efektif. Program Kampung Madani yang merupakan bagian dari Kampung Pancasila turut memperkuat intervensi sosial budaya terhadap masalah stunting,” jelas Bu Hudaya.

Ia juga menyebutkan peran penting Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya masa 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai fondasi utama mencegah stunting.

Sementara itu, Abdul Ghoni, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi Fatayat NU Kecamatan Bulak dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi dan lembaga dalam membentuk ekosistem keluarga yang sehat.

Baca Juga:  Surabaya Terapkan Jam Malam Anak, Fokus Lindungi Generasi Masa Depan

“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan masyarakat, pemerintah, dan berbagai organisasi seperti Fatayat NU sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Saya mendukung penuh upaya kolaboratif yang dilakukan di Kecamatan Bulak untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan siap menghadapi masa depan,” ungkap Abdul Ghoni.

FGD ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi ajakan nyata untuk bergerak bersama membangun kesadaran dan aksi kolektif dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. PAC Fatayat NU Kecamatan Bulak berkomitmen melanjutkan edukasi, pendampingan, dan penguatan komunitas agar target “Bulak Bebas Stunting” dapat segera terwujud.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT