TheJatim.com – Prestasi membanggakan kembali lahir dari anak muda Surabaya. Politisi sekaligus anggota DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar, B.Sc., M.A., resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) dengan predikat Summa Cumlaude di usia 24 tahun 7 bulan.
Sidang promosi doktor yang berlangsung di Gedung A FISIP UNAIR, Senin (1/9/2025), menjadi saksi keberhasilan Ais mempertahankan disertasi berjudul “Studi tentang Model Penggunaan Media Sosial, Pengetahuan Politik, Efikasi Politik, Preferensi Kandidat, dan Aktivasi Politik Generasi Z Pada Pemilu Presiden 2024.”
Dalam penelitiannya, Ais mengupas bagaimana media sosial kini menjadi pusat aktivitas politik generasi Z. Temuan ini menunjukkan bahwa komunikasi digital mampu meningkatkan kepercayaan diri anak muda untuk berpartisipasi dan menentukan pilihan politik.
Dewan penguji menilai riset Ais unggul secara metodologis, istimewa secara substansi, serta memberi kontribusi teoritis yang tinggi. Atas capaian itu, Ais diganjar IPK sempurna (4.0) sekaligus predikat Summa Cumlaude.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras, disiplin, dan doa yang tak pernah berhenti. Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga, dosen pembimbing, dan seluruh anak muda Indonesia yang terus berjuang,” ujar Dr. Ais Shafiyah Asfar.
Politisi muda itu menegaskan, risetnya tidak hanya untuk kepentingan akademik, tetapi juga relevan bagi kebijakan publik. Ia berharap temuannya bisa membantu para pemangku kebijakan memahami generasi Z dengan lebih dekat.
“Demokrasi akan lebih sehat bila anak muda dilibatkan secara nyata. Penelitian ini semoga bisa menjadi panduan dalam membangun komunikasi politik yang lebih inklusif,” katanya.
Ais juga menekankan komitmennya untuk menyeimbangkan kiprah politik dengan kontribusi akademik. Menurutnya, politik tidak sekadar perebutan kekuasaan, melainkan juga soal ilmu pengetahuan dan tanggung jawab moral.
“Anak muda bisa memberi warna baru. Saya ingin membuktikan bahwa idealisme dan basis pengetahuan yang kuat mampu mengubah wajah politik,” tegasnya.
