Thejatim. Film terbaru dari Studio Ghibli, yang juga menjadi karya terakhir Hayao Miyazaki, berjudul “How Do You Live?”, akan menghadirkan pendekatan yang berbeda dalam perilisannya.
Melangkah jauh dari strategi pemasaran tradisional, film ini tidak akan memiliki teaser atau trailer, serta tidak melakukan kampanye promosi seperti yang dilakukan pada film-film sebelumnya. Namun, film “How Do You Live?” dipastikan akan tayang di Jepang mulai tanggal 14 Juli.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Bungei Shunji, Toshio Suzuki, produser dan orang dekat Hayao Miyazaki, menjelaskan alasan di balik keputusan Studio Ghibli untuk tidak melakukan promosi konvensional pada film “How Do You Live?”.
“Selama bertahun-tahun Ghibli menginginkan orang melihat film-film yang dibuat. Kami memikirkan hal itu dan melakukan begitu banyak hal untuk tujuan tersebut, tapi sekarang kami berpikir, ‘Eh kayaknya enggak usah melakukan itu,”
“Melakukan hal yang sama berulang-ulang, kamu akan merasa lelah. Jadi kami ingin melakukan sesuatu yang beda,” kata Suzuki alam wawancara bersama majalah Bungei Shunji dan diberitakan Hollywood Reporter beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan bahwa setelah bertahun-tahun berharap agar orang-orang menonton film-film buatan mereka dan melakukan banyak upaya untuk mencapai tujuan tersebut, mereka kini memutuskan untuk mengambil pendekatan yang berbeda.
Suzuki membandingkan keputusan ini dengan praktik yang umum terjadi di Hollywood, di mana beberapa trailer dirilis menjelang penayangan sebuah film.
Ia menyoroti bahwa menonton trailer-trailer tersebut seringkali mengungkapkan poin-poin penting dalam alur cerita, yang dapat mengurangi minat penonton untuk menonton film secara keseluruhan. Studio Ghibli berusaha melakukannya sebaliknya, yaitu menciptakan rasa penasaran dan menghindari bocoran cerita.
Meskipun belum ada informasi detail mengenai karakter, pengisi suara, dan alur cerita film ini, Studio Ghibli telah merilis sebuah poster yang memukau, dan mendapatkan pujian langsung dari Hayao Miyazaki sendiri.
“Saya telah terlibat sejak Nausicaä of the Valley of the Wind (1984), tapi ini pertama kali Hayao Miyazaki benar-benar memuji saya,” cerita Suzuki.
“‘Suzuki-san, ini luar biasa. Ini poster terbaik yang pernah kamu buat,'” tuturnya menirukan pujian Hayao Miyazaki.
Suzuki menyatakan kegembiraannya, karena ini adalah pertama kalinya Miyazaki memberikan pujian tinggi untuk salah satu poster yang ia buat, meskipun mereka telah bekerja sama selama lebih dari tiga dekade.
Terinspirasi oleh pujian dari Miyazaki, Suzuki memutuskan untuk hanya mengandalkan kekuatan poster sebagai alat pemasaran untuk “How Do You Live?”. Ia percaya bahwa pada dasarnya, pendekatan ini lebih dapat menggugah minat para penggemar film sejati.
Sebelum merilis poster, Studio Ghibli menjelaskan bahwa “How Do You Live?” merupakan adaptasi lepas dari novel karya Genzaburo Yoshino yang diterbitkan pada tahun 1937. Cerita ini mengisahkan perjalanan menuju kedewasaan seorang anak laki-laki setelah kehilangan ayahnya, yang menghadapi krisis eksistensial ketika memandang pemandangan kota yang menakjubkan.
Para penggemar dapat menandai tanggal 14 Juli ketika “How Do You Live?” akan tayang perdana di Jepang. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal penayangan internasional, termasuk di Indonesia, masih belum diumumkan.
