Sabtu, 14 Desember 2024
Image Slider

Minta Maaf Ke Prabowo, Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra

Jakarta, Thejatim.com– Melalui perjalanan panjang dan pengorbanan yang tak sedikit, Sandiaga Uno menyampaikan permintaan maaf dan pamit dari partai gerindra.

Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan kader Partai Gerindra, meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, atas beberapa hal yang telah terjadi dalam waktu yang lama.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno meminta maaf kepada Ketua Umum Prabowo Subianto saat pamit keluar dari pengurus maupun keanggotan partai.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Alasan Sandi Pamit Lewat Titip Surat: Ada Mekanisme, Hormati Prabowo

“Ya barusan kami bicara panjang lebar tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari. Ada wacana di publik dan tadi Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketum,” kata Dasco dalam pertemuan dengan Sandi di rumah dinasnya, Jakarta, Minggu (23/4).

Baca Juga:  PKM PGSD UNESA: Langkah Progresif dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

Dasco mengatakan Sandi turut mengirim surat kepada Prabowo dalam kesempatan tersebut. “Dan tadi juga sebelum pamit sudah menyampaikan satu buah surat. Saya belum buka tapi isinya,” ujarnya.

Dasco mengaku dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan mengenai tempat baru untuk Sandi berlabuh. Ia hanya berujar Sandi sempat meminta maaf kepada Prabowo.

“Tadi sudah disampaikan kalau tadi ada kekhilafan, ketidaksengajaan selama ini, Pak Sandi meminta maaf dan juga meminta maaf kepada Ketum,” kata dia.

Baca Juga:  Blusukan Ke Rumah Sakit, Bambang Ayunda Serahkan Bantuan Sejumlah Uang Untuk Biaya Operasi

Dalam kesempatan yang sama, Sandi menegaskan surat dimaksud memang ditujukan kepada Prabowo. Namun, ia tidak mengutarakan apa isi surat tersebut.

“Surat tertutup saya sampaikan kepada Ketua Umum melalui Ketua Harian Pak Dasco,” ucap Sandi. Dia menyebut surat tersebut merupakan tanda hormat dirinya kepada Prabowo selaku Ketua Umum. Surat itu juga disebut bagian dari mekanisme.

“Tentunya semuanya harus ada mekanismenya, mengikuti administrasi dan mengikuti etika, hormat kepada yang saya sangat teladani Pak Prabowo dan beliau seorang negarawan dan sekarang beliau menjadi seorang menteri yang berprestasi,” ujar Sandi.

Ia mengaku menghormati Prabowo dan mencurahkan rasa terima kasihnya dalam surat tersebut. “Saya berjuang bersama Pak Prabowo delapan tahun dan tentunya apa yang saya rasakan saya tuangkan dalam surat tersebut. Saya percayakan kepada sahabat saya Pak Dasco untuk menyampaikan surat itu,” tutur Sandi.

Baca Juga:  Dukungan Budiman kepada Prabowo Sulut Kontroversi dan Ancaman Pemecatan

Dalam beberapa waktu terakhir, Sandi sering disebut-sebut akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kepastian mengenai hal itu bakal diputuskan dalam waktu dekat. Sandi mengaku sudah memikirkan secara matang selama bulan Ramadan mengenai hal tersebut.

“Sekali lagi saya sampaikan, saya mohon waktu selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadan untuk berkontemplasi dan sudah di akhir. Mungkin dalam satu minggu ke depan akan memberikan pengumuman mohon teman-teman sabar,” kata Sandi beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT