Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) baru-baru ini mengumumkan hasil survei elektabilitas kandidat calon presiden untuk Pilpres 2024.
Survei ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur dengan tema Preferensi Suara NU dan Peta Elektoral Pilpres 2024 pada rentang waktu 15-22 Mei. Dalam survei ini, sebanyak 800 responden diwawancarai dengan margin of error sekitar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukkan adanya persaingan ketat antara kandidat-kandidat tersebut. Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 35,4 persen, diikuti oleh Anies Baswedan dengan 8,3 persen. Di posisi keempat ada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dengan 3,2 persen dan disusul oleh Khofifah Indar Parawansa dengan 2,3 persen.
Ali Rif’an, Direktur Eksekutif ASI, menjelaskan bahwa jika kandidat calon presiden dikerucutkan menjadi tiga, Prabowo Subianto tetap unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 38,2 persen, sementara Ganjar Pranowo memperoleh 36,4 persen dan Anies Baswedan dengan 12,1 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mempertahankan posisi kuatnya di Jawa Timur.
Selain survei elektabilitas calon presiden, ASI juga merilis elektabilitas partai politik di Jawa Timur. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 19,3 persen, diikuti oleh PDI Perjuangan dengan 17,6 persen, dan Partai Gerindra dengan 14,8 persen.
Partai Golkar menempati peringkat keempat dengan elektabilitas 10,3 persen, sementara Partai NasDem berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 5,7 persen. Hasil ini memberikan gambaran tentang popularitas partai politik di Jawa Timur dan dapat mempengaruhi strategi kampanye mereka dalam Pilpres 2024.
ASI mengusung tema survei Preferensi Suara NU dan Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada 15-22 Mei.
Survei itu sendiri dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo 35,4 persen dan disusul Anies Baswedan 8,3,” kata Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif’an di Jakarta, Selasa (6/6).
Dia menyebutkan di posisi keempat ada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar 3,2 persen dan disusul Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen.
“Peringkat keenam ada Ridwan Kamil 1,9 persen, ketujuh Agus Harimurti Yudhoyono 1,4 persen, kedelapan Sandiaga Uno 0,6 persen, kesembilan Airlangga Hartarto 0,4 persen, dan Erick Thohir 0,2 persen,” ungkapnya.
Ali menjelaskan jika kandidat capres dikerucutkan menjadi tiga, Prabowo Subianto tetap unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Prabowo Subianto 38,2 persen menduduki urutan pertama, disusul Ganjar Pranowo 36,4 persen, dan Anies Baswedan 12,1 persen,” kata dia.
Selain itu, ASI juga merilis elektabilitas partai politik di Jawa Timur.
Partai Kebangkitan Bangsa berada di urutan pertama dengan elektabilitas 19,3 persen, kedua PDI Perjuangan 17,6 persen, ketiga Partai Gerindra 14,8 persen, keempat Partai Golkar 10,3 persen, dan terakhir Partai NasDem 5,7 persen. (RSD)