Sabtu, 14 Desember 2024
Image Slider

Muktamar NU ke-34, PCNU Surabaya Tunggu Kebijakan PBNU

TheJatim. Surabaya – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih belum memutuskan penjadwalan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, akibat kebijakan Pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, Muhibbin Zuhri menyebutkan, bahwa keikutsertaannya dalam mengikuti Muktamar NU ke-34, masih menunggu kebijakan dari PBNU.

“Ya, kita tunggu nanti apa yang menjadi kebijakan PBNU. InsyaAllah ya. NU, Saya kira akan di dalam musyawaroh yang tertinggi, itu juga akan mempertimbangkan keterlibat seluruh eksponen struktural maupun kultural,” ujarnya, saat ditemui setelah pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab NU), Minggu (21/11/2021).

Baca Juga:  Problematik: Harta Kekayaan Bupati Sampang 11,2 M, Tapi Rakyat Miskinnya Bertambah Banyak

Menurutnya, PBNU akan melihat secara realistis dan akan menggunakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi NU.

“Karena sesungguhnya ini tidak ada masalah satupun, tentang proses maupun tentang hasil konferensi itu juga konsolidasinya baik-baik saja,” jelasnya.

Muhibbin Zuhri yang juga Dosen di UINSA berharap kepada PBNU, agar bisa melihat historis NU di Surabaya. “NU Surabaya ini merupakan NU dimana tempat kelahirannya jadi ada keterkaitan historis yang sangat kuat Nadhaltul Ulama dengan NU kota Surabaya,” tegasnya.

Baca Juga:  Munculnya Raja Kecil, DPRD Surabaya Sarankan Warga Citraland Hearing

Saat berlangsungnya Muskercab yang dilangsungkan di Hotel Tunjungan, sempat dihadiri Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj. Dikonfirmasi Muhibbin Zuhri, KH. Said hadir secara virtual, dan membuka muskercab ini.

“Karena beliau memang sedang banyak agenda di Jakarta. Tetapi Ketua Steering Commite Muktamar NU ke 34 hadir langsung Prof M Nuh,” ujarnya.

Tentang Muskercab NU Kota Surabaya, Muhibbin Zuhri mengatakan, bahwa Muskercab merupakan konsolidasi organisasi. Diharapkan potensi-potensi pengurus struktural dengan basis-basis kultural NU Surabaya.

“Kemudian kita bangun sebuah canangan-canangan program selama lima tahun, karena ini Muskercab pertama, mencanangkan program selama lima tahun itu,” katanya.

Baca Juga:  Gus Yahya Nilai Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024 dalam Batas Wajar

Ia menyebutkan, program-program priotitas PCNU Kota Surabaya diantaranya membangun kekuatan finansial. Baik dari sisi keuangan, maupun sisi kesejahteraan masyarakat. “Kita padukan juga dengan gerakan pilan trofi melalui Lazis-NU,” jelasnya.

Lanjutnya, prioritas PCNU Surabaya akan membangun lembaga keuangan. Ia mencontohkan, PCNU Surabaya akan membangun pusat-pusat keuangan untuk baitul mal di setiap Kecamatan.

“Itu yang merupakan prioritas program kita disamping masih melakukan keunggulan program yang terdahulu yaitu dakwah aswaja, dakwah islam moderat dengan warga kota Surabaya,” paparnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT