Sabtu, Juli 6, 2024

Memahami Alasan di Balik Turnover Karyawan, Berikut Penanganannya

Hal tersebut pun menyebabkan karyawan menjadi tidak senang dan ingin mencari pekerjaan di tempat lain.

6.       Perbedaan kebijakan dan budaya

Perbedaan kebijakan dan budaya perusahaan dengan nilai pribadi, seperti kurangnya fleksibilitas waktu atau kurangnya keragaman di tempat kerja juga jadi penyebab dari munculnya keinginan untuk pindah perusahaan.

Masalah tersebut biasanya jadi membuat karyawan merasa tidak nyaman dan terkekang lantaran memiliki prinsip yang berbeda.

7.     Keseimbangan kehidupan kerja yang buruk

Pekerjaan dengan tuntutan yang terlalu tinggi atau tidak memiliki fleksibilitas waktu yang cukup akan sangat mengganggu karyawan.

Baca Juga:  Cara Cerdas Wujudkan Mimpi Lewat Investasi di Danamon

Pasalnya, karyawan akan merasa tidak memiliki waktu istirahat ataupun waktu untuk menjalani kehidupan pribadi yang cukup.

8.       Terlalu individual dan kompetitif

Karyawan mungkin merasa bahwa mereka tidak cocok dengan budaya perusahaan yang sangat kompetitif atau tidak mendukung kolaborasi dan kerja sama.

Hal tersebut jelas bisa menjadi hambatan, terutama bagi karyawan yang senang bersosialisasi dan melakukan pekerjaan bersama.

9.       Kurangnya tantangan pekerjaan

Kurangnya tantangan juga menjadi alasan dari ketidakbetahan karyawan. Kekurangan tantangan biasanya membuat karyawan menjadi cepat bosan dan merasa tidak bisa berkembang.

Baca Juga:  Senyum Merekah di Kepulauan Seribu

10.   Perubahan hidup pribadi

Terkadang, karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena perubahan yang terjadi pada kehidupan pribadi, seperti pindah ke kota lain atau memiliki tanggung jawab keluarga yang lebih besar.

Meskipun hal tersebut umumnya di luar kendali, perusahaan masih dapat melakukan tindakan untuk membantu karyawan menyesuaikan diri dan tetap produktif, seperti menawarkan opsi kerja jarak jauh atau jadwal yang fleksibel.

Itu tadi 10 hal yang dapat memengaruhi tingginya angka turnover dalam sebuah perusahaan.

Untuk menghindari masalah tersebut, penting bagi manajer dan pemimpin perusahaan untuk bisa memahaminya agar dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga tim tetap produktif.

Baca Juga:  Mudik Bersama BUMN, BRI Group Siapkan 7.500 Seat Gratis untuk Nasabah

Dengan memperbaiki faktor-faktor yang menyebabkan turnover karyawan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat serta produktif untuk karyawan dan tim mereka.

Terdapat beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk menjaga iklim yang sehat dalam perusahaan. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.

1.       Meningkatkan kepuasan karyawan

Memperhatikan kebutuhan dan keinginan karyawan, seperti memberikan kenaikan gaji yang adil, tunjangan kesehatan, kesempatan pengembangan karier, serta lingkungan kerja yang sehat dan produktif adalah cara yang bisa diterapkan untuk menekan angka turnover.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terkait
ADVERTISEMENT